WALI KOTA MALANG DAMPINGI MENTERI AGRARIA SERAHKAN 10 SERTIFIKAT TANAH WAKAF

SIARINDOMEDIA.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto turut menghadiri salat Idul Adha di Masjid Jami Kota Malang, Kamis (29/6/2023) pagi.

Bersamaan dengan itu, Hadi Tjahjanto juga menyerahkan 10 sertifikat tanah wakaf kepada pengurus Masjid Agung Jami Malang yang disaksikan langsung Wali Kota Malang, Sutiaji.

“Pada kesempatan dan bertepatan dengan Idul Adha di Kotamadya Malang, saya bersama Wali Kota menyerahkan 10 sertifikat. Dan sertifikat ini milik Masjid Jami, masjid tertua di Kota Malang yang sudah puluhan tahun,” urai Hadi.

Link Banner

Seperti yang dikutip dalam siaran pers Pemkot Malang, penyerahan sertifikat yang dilakukan jelang salat Idul Adha tersebut sekaligus menjadi imbauan dari Menteri ATR/BPN agar tempat ibadah lain melakukan hal serupa.

“Untuk itu saya tadi mengimbau agar tanah-tanah tempat ibadah, masjid, tanah wakaf segera didaftarkan,” tambahnya.

Hadi melanjutkan, walaupun total tanah yang belum tersertifikat mencapai ribuan, target penyelesaian masalah sertifikat tanah wakaf akan terus dilakukan hingga 2024.

“Saya targetkan akhir 2024 selesai. Tempat ibadah contohnya klenteng, vihara, yang sudah tua-tua tapi sertifikatnya masih belum ada. Kemudian pura, gereja, masjid, semuanya yg tua-tua ini harus kita selesaikan. Termasuk Masjid Jami ini,” jelas Hadi.

Apresiasi juga diberikan kepada Pemkot Malang yang telah memberikan kemudahan dalam kepengurusan sertifikat wakaf. Termasuk kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang terus memberikan petunjuk hingga permasalahan wakaf terselesaikan.

“Saya senang dengan komitmen Pak Wali Kota dan Pak Wawali untuk segera menyelesaikan tanah-tanah wakaf dan tempat ibadah,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Sutiaji menyampaikan, saat ini di Kota Malang memiliki 1.000 masjid lebih yang sebagian diantaranya perlu difasilitasi pemerintah daerah untuk mendapatkan sertifikat tanah wakaf.

“Kalau untuk tanah-tanah tempat ibadah termasuk gereja dan lain-lain ini didorong terus menerus. Yang harapannya di sini masjid saja ada lebih dari 1000 dan ada beberapa gereja juga kami fasilitasi,” tandas Sutiaji.

Author

  • Kuli tinta yang gemar rebahan sekaligus doyan makan. Namun terobsesi pengen jadi manusia yang manfaat dunia akherat.

    Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *