KEMPO SD MUTIARA SUNNAH, RAIH PRESTASI DENGAN FASILITAS SEADANYA

SIARINDOMEDIA.COM – Ekstrakurikuler Kempo SD Mutiara Sunnah adalah salah satu ekskul olahraga yang termasuk bagian dari organisasi Beladiri Kempo Indonesia (BKI). Ekskul ini memiliki 13 siswa yang terdiri dari 3 perempuan dan 10 laki-laki. Beberapa dari mereka telah berhasil mendulang prestasi tingkat provinsi dengan fasilitas seadanya.

Di sisi lain, ekskul olahraga ini melakukan latihan rutin setiap dua kali dalam seminggu, yaitu hari Selasa dan Kamis mulai pukul 13:00 hingga 15:00 WIB. Namun jika mendekati event atau turnamen, beberapa murid yang akan didelegasikan diberi porsi latihan tiga hingga empat kali dalam seminggu.

Sensei Supriadi dan Sensei Rizki adalah dua pelatih di ekskul kempo ini. Mereka berdua sangat sederhana dan tampak semangat ketika melatih para muridnya di ruangan kelas gedung SD Mutiara Sunnah.

Berlatih di ruangan kelas
FASILITAS SEADANYA. Para siswa ekstrakurikuler Kempo SD Mutiara Sunnah ketika latihan di salah satu ruang kelas dengan dipantau langsung oleh Sensei Rizki. Foto: Izzuddin

Supriadi, pelatih sekaligus ketua BKI Jawa Timur bercerita bahwa dia dan Rizki kerap mengeluarkan biaya pribadi untuk mengikutkan anak didiknya berkompetisi di beberapa turnamen.

“Saya sering patungan dengan Om Rizki untuk memfasilitasi anak-anak yang ikut lomba, Mas,” kata pria yang berdomisili di Surabaya tersebut.

“Pikir saya, cuma dari sini (ekskul Kempo) saya bisa beramal dan fokus saya hanya di masa depan anak-anak saja,” imbuh pria berusia lima puluhan ini.

Selain Kempo, SD Mutiara Sunnah juga memiliki ekskul olahraga lain seperti memanah dan berenang. Namun, hanya ekskul Kempo yang menggunakan ruangan kelas sebagai tempat latihan 13 siswa setiap minggunya.

Sensei Adi melatih Ismail
BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI. Sensei Adi (kiri), saat melatih Ismail (kanan) salah satu murid ekstrakurikuler Kempo SD Mutiara Sunnah yang berhasil meraih emas di Forda 1 Jatim 2023. Foto: Izzuddin

Lebih jauh lagi, pria yang akrab disapa Adi ini hanya berharap agar apa yang disematkan dalam benak dan cita-cita para siswanya di olahraga kempo ini tidak surut hanya karena minimnya fasilitas maupun biaya ketika hendak mengikuti perlombaan.

“Saya dan om Rizki selalu mengupayakan anak-anak agar terus meraih prestasi di tingkat mana pun. Meski dari pemerintah sampai saat ini belum ada support sama sekali,” kata ketua BKI Jatim tersebut.

“Karena saya tau bagaimana punya harapan sesuai mereka. Saya juga dulu pernah jadi atlet dan pernah di posisi seperti mereka,” imbuhnya.

“Makanya, saya selalu berusaha sebisa mungkin menjaga cita-cita mereka dengan berbagai cara,” pungkasnya.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *