SIARINDOMEDIA.COM – Ismail Salim At-Tamimi salah satu siswa SD Mutiara Sunnah sukses mengharumkan nama Bela diri Kempo Indonesia (BKI) Kota Malang dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Jatim 2023.
Siswa kelas 4 tersebut berhasil mengalahkan kontingen Sidoarjo di babak final pra kadet nomor semi kempo dengan skor 5-0.
Ismail merasa bahagia dengan apa yang dia raih sebab sejauh ini dialah atlet muda BKI Kota Malang yang berhasil meraih emas di event tingkat provinsi.
“Seneng,” ucapnya singkat.
Kepada reporter Siarindo Media, Ismail juga mengutarakan bahwa sebelum melakoni pertandingan di Forda, dia menjalani latihan selama 4 kali dalam seminggu. Mulai pukul 13:00 hingga 15:00 WIB.
Dalam proses latihan, dia sempat mengalami cidera ringan di bagian kaki saat menendang lawannya. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat bocah 11 tahun tersebut untuk meraih prestasi di event Forda Jatim 2023.
Sementara itu, Mochammad Hartono S.Pi, kepala sekolah SD Mutiara Sunnah merasa bagga atas raihan peserta didiknya di ajang tingkat provinsi tersebut.
“Saya bersyukur kepada Allah karena ini adalah nikmat Allah semata bukan kepintaran atau apapun,” ucap Hartono.
“Kita hanya berusaha supaya bisa mematangkan bakat anak-anak. Tidak hanya di sini (Kempo), tapi bakat apapun bisa dikembangkan dan difokuskan,” sambungnya.
Sedangkan Supriadi, pelatih ekstrakulikuler Kempo SD Mutiara Sunnah, mengatakan dia memberi porsi latihan khusus kepada Ismail sebelum menghadapi Forda 2023.
“Dia (Ismail) saya kasih tugas untuk sprint 10 kali sejauh 20 meter. Biasanya dia lakukan ketika di rumah,” kata pria yang akrab disapa Sensei Adi tersebut.
“Sprint ini berguna untuk melatih kecepatan. Karena kecepatan sangat penting di olahraga ini,” sambungnya.
Sensei Adi berharap, di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) Juli mendatang, para atlet BKI Jatim khususnya Ismail, bisa menang murni secara prestasi, bukan murni karena kenalan juri atau yang lain.
Adapun Hartono juga berharap murid-muridnya yang akan berangkat ke Fornas dapat mengharumkan nama Jawa Timur umumnya dan Kota Malang khususnya.