SIARINDOMEDIA.COM – Senam Kebaya Indonesia (SKI) adalah komunitas para penyuka senam yang memakai kebaya dan jarit sebagai oufit utama. Komunitas yang berdiri pada 22 Desember 2021 ini, sudah memiliki hampir 500 anggota di Malang Raya dan kurang lebih 800 anggota di 11 kota/kabupaten se-Jawa Timur.
Ketua SKI, Siti Romlah, mengatakan, bahwa didirikannya komunitas SKI adalah untuk melestarikan budaya kebaya dan jarit di seluruh Indoensia.
“Kalo saya memang dari awal ingin melestarikan budaya kebaya dan jarit lewat giat apa pun, terutama untuk olahraga,” kata Siti Romlah usai senam bersama di kompleks pertokoan Sarinah Jl. Basuki Rahmat 2B Kota Malang, Sabtu (3/6/2023).
“Di awal saya mendirikan organisasi (SKI) khusus Malang Raya. Tapi kami ingin besar untuk seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Di sisi lain, wanita yang akrab disapa Rossa tersebut menceritakan perjuangannya bersama kerabat dekatnya saat awal mula mendirikan dan komitmen mempertahankan SKI. Jatuh bangun dan keluar masuk anggota telah dilalui hingga SKI bisa memiliki anggota ratusan sampai saat ini.
SKI ini bermula dari inspirari Rossa untuk memadukan budaya jarit dengan olahraga. Meski terbilang aneh, ketua sekaligus pendiri SKI tersebut meyakini bahwa sejak zaman dulu jarit dan kebaya sudah menjadi pakaian atau outfit sehari-hari bahkan ketika berolahraga sekalipun.
“Pada saat itu memang seperti tidak mungkin kita mengadakan senam kebaya ini karena banyak bulian. Senam kok pakai kebaya, koyok wong gendeng,” ucap wanita yang juga menjadi Ketua Perempuan Kebaya Malang Raya (PKMR) tersebut.
“Intinya pada zaman dulu tradisi memakai jarit dan kebaya saat olahraga itu ada. Jadi saya terpacu dan akhirnya didirikanlah senam kebaya Indonesia,” lanjutnya.
Selain itu, komunitas yang memiliki jargon “penuh dengan cinta kasih” tersebut juga memiliki rencana kegiatan lain salah satunya yang terdekat adalah program Qurban SKI di momen Hari Raya Idul Adha mendatang, pelatihan instruktur professional dan koperasi untuk kesejahteraan anggota.