SIARINDOMEDIA.COM – Ryan Gosling mengungkapkan bahwa dirinya mendapat kritikan pedas dari penggemar film ‘Barbie’, ketika memerankan Ken dalam film yang diadaptasi dari kisah kartun itu.
Tak sedikit dari penggemar film tersebut menyatakan jika Ryan Gosling terlalu tua untuk memerankan Ken. Beberapa penggemar “Barbie” yang lebih muda telah menyerbu media sosial setelah setiap foto dan trailer dirilis untuk film tersebut untuk mencela casting Gosling yang berusia 42 tahun sebagai Ken.
Perdebatan di media sosial tentang usia Gosling bahkan telah ‘pecah’ di antara berbagai generasi penggemar Barbie, seperti yang dirangkum awal tahun ini oleh The New York Post (dalam sebuah cerita yang berjudul “Gen Z ‘Barbie’ Fans Slammed for Calling Ryan Gosling Too ‘Old’ untuk Memainkan Ken”).
Namun, Ryan Gosling justru hanya menganggap kritikan para penggemar sebagai celotehan lucu.
“Saya akan mengatakan, kamu tahu, jika orang tidak ingin bermain dengan Ken, ada banyak Ken lain untuk dimainkan,” katanya baru-baru ini kepada majalah GQ untuk cerita sampul.
Gosling mencatat bahwa seluruh keberadaan Ken hanyalah untuk menikmati pantai dan tidak benar-benar ada peran lainnya selain menjadi lelaki Barbie.
“Dan semua orang baik-baik saja dengan itu, baginya memiliki pekerjaan yang tidak ada artinya,” kata Gosling.
“Tapi tiba-tiba ada ucapan seperti, ‘Tidak, kami peduli tentang Ken selama ini.’ Barbie tidak pernah bercinta dengan Ken. Itulah intinya. Jika kamu pernah benar-benar peduli pada Ken, kamu akan tahu bahwa tidak ada yang peduli pada Ken. Inilah mengapa kisahnya harus diceritakan,” tutupnya.
Sinopsis Film Barbie
Film ‘Barbie’ berlatar belakang Barbie Land dan dunia nyata. Film ini diperankan oleh Margot Robbie sebagai Barbie, Ken oleh Ryan Gosling, dan beberapa teman mereka termasuk Dua Lipa sebagai Barbie duyung.
Film ini mengisahkan Barbie keluar dari kehidupan air yang berada di Barbie Land, karena dia seringkali dianggap tidak sempurna, terlalu eksentrik, dan tidak sesuai dengan cetakan lainnya. Dan dari situ dia memutuskan untuk pergi ke dunia nyata.
Ken yang mengetahui rencana Barbie pun berusaha untuk menyelinap ke mobilnya dan menemaninya berpetualang ke dunia nyata. Namun, di perjalanan menuju dunia nyata ternyata banyak rintangan, seperti terlibat dengan masalah hukum dan lainnya, untuk itu ia memutuskan untuk kembali ke Barbie Land.
Film produksi Warner Bross ini nantinya akan ditayangkan di seluruh dunia pada Juli 2023.