SIARINDOMEDIA.COM – Belakangan ini ramai di jagat maya terkait perdebatan jumlah kalori dalam mi instan jika dibarengi makan dengan nasi.
Mi sendiri merupakan makanan yang terbuat dari tepung terigu atau tepung gandum yang mengandung sedikit kalori, dengan kisaran antara 188 hingga 370 kilo kalori.
Selain kalori, dalam mi instan juga mengandung asupan yang dapat memicu peningkatan berat badan atau kegemukan, hal ini karena mengandung karbohidrat sebanyak 27 gram.
Namun, ketika kamu capek dan dilanda lapar, kamu hanya bisa membuat mi, lantas bagaimana kamu bisa membuatnya menjadi makanan yang lebih sehat?
Michigan State University Extension memberikan tip berikut untuk membantumu memanfaatkan saat-saat ketika mi instan terasa seperti satu-satunya pilihan, dan menjadikannya sedikit lebih sehat dan bergizi.
Kamu bisa membuang bumbu yang disertakan dengan mi instan, sebagian besar kadar natrium dalam bumbu itu saja telah melebihi rekomendasi natrium dalam Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2015-2020.
Sebagai gantinya, tambahkan beberapa bumbu yang tidak perlu dimasak lagi. Contohnya termasuk minyak wijen, pasta miso, kecap, saus ikan, pasta kari Thailand, dan bubuk kari Jepang.
Alih-alih menggunakan paket sayuran kering, kamu bisa masukkan beberapa sayuran segar seperti bak choy, selada, dan wortel. Sayuran dapat memberi kami nutrisi penting seperti potasium, serat makanan, folat, vitamin A dan vitamin C.
Untuk membuat mi instan lebih sehat, kamu juga bisa memasak beberapa protein pilihan. Kamu bisa menambahkan telur ke dalam sup mi atau memilih telur rebus atau bahkan telur goreng.
Untuk menambahkan rasa ekstra pada mi, kamu bisa menambahkan daging dan bisa menumisnya dengan sedikit garam dan merica atau kecap sebelum menambahkannya ke dalam mi.
Cobalah memasak mi goreng dengan bumbu sesuai seleramu.
Tumis mi dalam wajan panas dengan sedikit minyak sayur. Tambahkan sayuran cincang dan beberapa irisan daging atau tahu. Terakhir, bumbui dengan garam dan merica, kecap, atau bahkan serpihan cabai. Saat memasak, perhatikan jumlah garam dan gula yang kamu tambahkan ke makananmu.