JOB FAIR UM DIBANJIRI 5 RIBU PENCARI KERJA

SIARINDOMEDIA.COM – Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar Job Fair. Job Fair kali ini diikuti 30 perusahaan dan menyediakan kurang lebih 300 lowongan kerja serta diprediksi bakal dibanjiri lebih dari 5 ribu pencari kerja.

Prof Suparno, Ketua Alumni UM, menjelaskan, bahwa kegiatan bursa kerja ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Terselenggara berkat kerjasama antara pengurus pusat ikatan alumni Direktorat Kemahasiswaan dan alumni BEM FIS dan mahasiwa Teknologi Pendidikan (TEP) UM.

Link Banner

“Job Fair ini sudah 11 tahun diselenggarakan, hanya vakum saat pendemi saja,” ungkap Prof Suparno, Rabu (24/5/2023)..

Dia juga menyampaikan bursa kerja kali ini bertajuk ‘Social Career Job Fair dan TEP Festival’. Job Fair yang diadakan mulai 24–25 Mei 2023 di Gedung Sasana Krida UM ini diikuti 30 perusahaan yang menyediakan 300 lebih lowongan pekerjaan.

“Kami perkirakan akan dihadiri oleh 5 ribu pencari kerja,” ucap Suparno.

Link Banner

Ditambahkan oleh Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Disnaker telah berupaya membuka peluang kerja seluas-luasnya.

“Jumlah mahasiswa baru yang kuliah di Malang sekitar 300 ribu tiap tahunnya. Sedangkan ketersediaan lapangan kerja belum sebanding dengan lulusan perguruan tinggi,” urai Erik.

Sekda Pemkot Malang dan Ketua Alumni UM
SERAP TENAGA KERJA BERKUALITAS. Sekda Pemkot Malang Erik Setyo meresmikan Job Fair UM simbolis dg memukul gong bersama Ketua Alumni UM, Prof Suparno. Foto: Dedik Achmad

Menurutnya, pertumbuhan pendidikan yang pesat belum diiringi dengan pertumbuhan lapangan kerja. Ini menjadi masalah tersendiri. Apalagi index pengangguran terbuka di Kota Malang menempati urutan nomer dua tertinggi di Jatim.

Karena itu, berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Malang. Diantaranya dengan mendirikan Malang Creatif Center (MCC) yang mewadahi industri ekonomi kreatif untuk berkarya di sana.

“Melalui Job Fair yang diselenggarakan UM ini, kami harapkan dapat sebagai sarana menyerap tenaga kerja yang berkualitas,” tuturnya.

Author

  • Dedik Achmad

    Kuli tinta yang gemar rebahan sekaligus doyan makan. Namun terobsesi pengen jadi manusia yang manfaat dunia akherat.

    Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *