SIARINDOMEDIA.COM – Guna menyemarakan HUT ke-109 Kota Malang, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwata (Disporapar) Kota Malang menghelat Malang Creativa II. Di dalamnya terdapat banyak acara, salah satunya Festival Bakso yang menyediakan 1.000 porsi gratis.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi SPd SE Msi, menjelaskan bahwa Pemkot melalui Dinas yang dipimpinnya menjadi penyelenggara berbagai event rangkaian perayaan HUT ke-109 Kota Malang.
Disporapar sendiri menggelar aneka lomba olahraga tradisonal masyarakat seperti adangan, terompah besar, egrang. Juga ‘Hidden Gem Bakso’, Fashion Daur Ulang, Pawai 33 tumpeng dan Festival Lampion serta Festival Pencak Dor.
Untuk Hiden Gem Bakso, Festival Bakso yang diikuti pelaku usaha bakso yang menyediakan seribu porsi gratis untuk masyarakat. Ini merupakan ajang kolaborasi para pedagang bakso di Kota Malang dengan harapan bakso dapat menjadi wisata kuliner khas Malang.
“Event besar bertajuk Malang Creativa II akan jadi event tetap tahunan. Ini sebagai komitmen Pemkot Malang untuk menggairahkan sektor pariwisata,” ujar Baihaqi.
Menurutnya, dengan menjadi agenda tahunan, diharapkan menjadi daya tarik wisatawan untuk menjadwalkan kunjungan di acara akbar ini.
Baihaqi menguraikan target kunjungan wisatawan lokal dan asing yang masuk di Jatim mencapai 238 Juta wisatawan. Sedangkan Kota Malang berkontribusi menyumbang 24%-nya lewat upaya membangkitkan pariwisata dengan mengenalkan berbagai permainan tradisional.
Kepala Disporapar juga mengabarkan, pada pada 27 Mei-3 Juni akan digelar festival olahraga masyarakat daerah (Forda) yang mempertandingkan 31 cabor tradisional, serta 108 jenis olahraga lainya.
Forda rencananya akan diikuti 22 Pemkab dan Pemkot se-Jatim dan akan dibuka langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Graha Cakrawala, Kota Malang.
Komitmen tinggi membangun sektor pariwisata dengan menggelar berbagai even lokal dan internasional ini diharapkan akan menyedot banyak tamu wisatawan datang. Sehingga berkontribusi positif terhadap pendapatan dan pajak daerah.
“Kesejahteraan warga Kota Malang secara otomatis akan meningkat pula,” pungkas Kepala Disporapar.