SIARINDOMEDIA.COM – Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci, Manyar, Gresik, rutin menggelar haul para Masyayikh tepat pada malam 21 Ramadhan. Ribuan alumni dan santri Ponpes Mambaus Sholihin selalu hadir memadati haul tersebut.
Pada Ramadhan 1444 Hijriyah yang bertepatan pada Selasa, 11 April 2023, adalah peringatan haul ke-19 Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki dan haul ke-26 Romo KH. Abdullah Faqih bin Toyyib.
Selain itu, agenda yang diselenggarakan di Darun Nadwah Rushaifah ini, adalah agenda yang dikhususkan untuk para alumni dan santri laki-laki Ponpes Mambaus Sholihin.
Sebelum memasuki acara inti, haul dimulai dengan pembukaan Khatmil Quran di empat tempat. Pertama di Darun Nadwah Rushaifah yang dibuka oleh Dr. H. Mohammad Najib, MA., kedua di Musala Akbar yang dibuka oleh KH. Husnul Widad, ketiga di Maqbaroh yang dibuka oleh KH. Fahmi Faqih dan keempat di Ribath Abdullah Faqih yang diisi oleh Santri Ponpes Fathul Majid Bojonegoro. Khotmil Quran Bil Ghoib tersebut dilaksanakan ba’da Subuh hingga salat Ashar.
Kemudian agenda dilanjutkan dengan pembacaan doa Khataman Dalalil, Pembacaan Yasin, Tahlil dan Qasidah yang dipimpin oleh KH. Zainul Huda MF. Dan setelah itu break untuk buka bersama di depan Kampus A Universitas Abdullah Faqih (UNKAFA).
Selepas buka bersama sekaligus jamaah salat Maghrib, agenda dilanjutkan dengan salat tarawih berjamaah di Darun Nadwah Rushaifah.
Memasuki acara inti haul, sekitar pukul 20:30 WIB, agenda dimulai dengan proses akad nikah 4 santri senior Mambaus Sholihin. Kemudian dilanjut Sholawat bil Qiyam yang dipimpin oleh Habib Ahmad bin Edrus Al Habsy. Selanjutnya KH. Husnul Widad memimpin Doa Khatmil Quran pada pukul 21:30 WIB.
Kemudian dilanjutkan oleh Habib Hadi bin Abdul Qadir Alaydrus dalam sesi pembacaan Doa Birrul Walidain.
Pada sekitar pukul 22:00, Habib Hadi bin Abdul Qadir Alaydrus memimpin bacaan Qashidah Romadhon dan disambung oleh Habib Abdullah bin Hasan bin Hud Assegaf untuk membacakan Yasin dan tahlil.
Setelah rangkaian bacaan haul tuntas dibaca, acara dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah dan Doa Ikhtitam oleh Habib Umar Muthohar Semarang.
Setelah itu agenda haul dipungkasi dengan pembacaan doa Ibtihal di depan Rushaifah oleh Habib Hadi bin Abdul Qadir Alaydrus, Habib Abdul Qadir bin Ali Bin Abu Bakar Assegaf dan Agus M. Rosikhul Ulum bin KH. Asfihani Faqih Pasuruan.
“Ini adalah momen paling besar, di mana Al-Walid (Romo KH. Masbuhin Faqih) mengharapkan daripada kehadiran para alumni untuk selalu ingat terhadap pondok, selalu ingat pada guru-guru kita,” ucap KH. Muhammad Ma’ruf.
“Mudah-mudahan setiap tahun para alumni Mambaus Sholihin, meskipun satu hari mondok di sini tetaplah dianggap sebagai alumni dan bisa rutin mengikuti haul malam 21 Ramadhan ini,” imbuh putra ketiga Romo KH. Masbuhin Faqih tersebut.
Dari keseluruhan agenda haul, acara yang paling terakhir adalah makan bersama dengan membentuk satu lingkaran sejumlah 5 orang. Sesi ini adalah tradisi Ponpes Mambaus Sholihin yang akan mengingatkan para alumni pada momen saat masih nyantri.