TONO, BERTAHAN JUALAN KASET PITA DI ERA MUSIK STREAMING

SIARINDOMEDIA.COM – Dalam era digitalisasi musik saat ini, hampir semua orang dapat dengan mudah mengakses dan mendengarkan lagu-lagu favorit mereka melalui layanan streaming. Namun demikian, ternyata masih saja ada pedagang yang bertahan jualan kaset pita meski kian jarang orang yang mendengarkan musik melalui medium tersebut.

Tono adalah salah satu pedagang kaset pita yang kini masih tetap bertahan. Dia berjualan di daerah kampung warna-warni Jodipan Kota Malang.

Dia mengaku berjualan kaset tersebut sudah sejak tahun 1990an dan masih menekuni usahanya hingga sekarang.

“Dari bujang tahun 90an saya sudah berjualan kaset ini dan bertahan hingga sekarang,” ujarnya saat ditemui reporter Siarindo Media, Kamis (30/3/23).

Di tokonya, Tono menjual kaset pita dari beragam genre musik. Mulai dari musik pop, rock, metal, dangdut, reggae, dan masih banyak lagi.

Jenis-jenis kaset yang dijajakannya mulai dari rilisan tahun 70an hingga tahun 2000an. Kaset pita yang Tono jual cukup banyak jumlahnya. Bahkan dia pernah mendapat 3.000 stok kaset pita yang diperoleh dari salah seorang kolektor, lalu dijualnya kembali dengan harga sesuai patokannya.

Kaset pita beragam genre musik
DIBURU KOLEKTOR. Kaset pita dari beragam genre musik di lapak Tono. Foto: Yusrir Roisati

Menurut Tono, yang membuat kaset pita tetap bertahan hingga saaat ini adalah, banyaknya anak muda yang getol megoleksi beberapa barang klasik dan lawas, termasuk kaset pita. Hal itu menyebabkan penjualannya tidak lekang di tengah serbuan rekaman berbentuk digital.

“Tren anak muda saat ini kan saya lihat-lihat kembali ke jaman dulu. Mulai dari fashion dan mengoleksi kaset-kaset pita” ungkap pria paruh baya itu.

Dia menjual kaset pita tersebut dengan harga 20 ribu per kaset. Hanya saja beberapa pembelinya sering menjual lagi kepada kolektor dengan harga sampai 5x lipat lebih mahal.

“Ga masalah. Namanya juga rejeki. Sudah ada yang ngatur,” ujarnya tak keberatan.

Tono menambahkan, dalam sehari dia bisa menjual 3 sampai 10 buah kaset. Meski demikian, omsetnya pernah juga beberapa kali mencapai ratusan ribu rupiah. Banyak pembeli yang datang dari luar Kota Malang, mampir ke lapak kasetnya.

“Biasanya bisa terjual sampai 10 kaset perhari, walaupun kadang tidak tentu. Kalau pembeli kadang ada yang dari Jakarta mampir ke sini”, terangnya.

Reparasi kaset pita
PITANE MBULET. Selain jualan kaset pita dari beragam genre musik, Tono juga menyediakan jasa reparasi kaset yang mengalami kerusakan. Foto: Yusrir Roisati

Selain menjual kaset pita, Tono juga menyediakan jasa reparasi kaset pita yang mengalami kerusakan. Contohnya seperti pita yang kotor atau pita kaset yang rewel (mbulet) saat memutar lagu.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *