SIARINDOMEDIA.COM – Kamis (16/3/2023) atlet taekwondo Kota Malang berangkat menuju Kota Probolinggo untuk mengikuti event Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur Taekwondo 2023.
Bagi Thomas Tri Budi Dharma selaku sekretaris umum Taekwondo Kota Malang, event Kejurprov 2023 ini adalah kesempatan yang pas bagi para atlet untuk melakukan pemanasan khususnya dalam segi mental sebelum mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur 2023.
Pada tahun 2017, Kota Malang pernah menjadi tuan rumah event Kejurprov Taekwondo. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi vanue yang dipilih oleh pengurus taekwondo Kota Malang.
Selain itu, pada Desember 2022, taekwondo Kota Malang juga sempat menyabet juara umum 3 kategori prestasi dan juara umum 2 kategori pemula di Kejurprov Taekwondo Jatim II 2022 yang digelar di GOR Vira Cakti Yudha Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad, Kabupaten Malang.
Kurang lebih satu bulan Thomas mempersiapkan dan melatih para atletnya untuk berjuang di event ini. Pria yang juga menjadi pelatih utama taekwondo Kota Malang itu telah membuat treatment khusus kepada para atletnya di setiap kategori. Sekitar 5-6 kali dalam seminggu dia memberi porsi latihan rutin untuk persiapan Kejurprov ini.
“Lima sampai enam hari kami beri porsi latihan kepada atlet, tapi tetap tergantung dari beban latihannya. Kalo latihannya terlalu berat, kita kurangi menjadi lima hari. Kalo latihannya cenderung ringan, kita bisa sampai enam hari,” jelas pria pemilik klub taekwondo Rhino Fighter tersebut.
Di sisi lain, taekwondo Kota Malang sudah mempersiapkan sekitar 40 atlet yang diproyeksikan untuk Porprov Jatim mendatang.
Thomas berharap, para atlet proyeksi Porprov yang berangkat ke Probolinggo dapat memberikan kontribusi terbaiknya. Agar para pelatih bisa mengevaluasi lebih detail mengenai kekurangan dan kelebihan para atletnya.
Menurut penjelasan sekretaris umum taekwondo Kota Malang tersebut, sejauh ini belum ada tryout bagi para atlet yang akan didelegasikan untuk Porprov VIII Jatim 2023.
“Jadi mulai Januari sampai saat ini belum ada kejuaraan. Ya, baru Kejurprov ini. Jadi event ini kita jadikan sebagai evaluasi tim proyeksi Pra Porprov,” jelas Thomas.
“Jadi para atlet yang kita ikutkan ke Kejurprov untuk proyeksi Porprov tujuannya pertama untuk trial. Agar pelatih bisa menilai sejauh mana para atlet mengaplikasikan hasil latihannya,” lanjut Thomas.
Jumlah keseluruhan atlet taekwondo Kota Malang sendiri ada sekitar 181 atlet. Dari total tersebut, Thomas menjelaskan bahwa ada dua kategori atlet, kategori pemula dan kategori prestasi.
Sementara untuk jumlah pelatih keseluruhan ada sekitar 31 pelatih. Namun hanya ada 3 pelatih khusus yang diproyeksikan untuk agenda Porprov VIII Jatim mendatang.