BOLANG SKATE SCHOOL, TEMPAT BERLATIH SEKALIGUS SEKOLAH SKATEBOARD DI MALANG

SIARINDOMEDIA.COM – Skateboard kini menjadi sebuah cabang olahraga ekstrim yang banyak digemari kaum muda. Kegiatan ini sudah tak asing lagi  di kalangan masyarakat, hingga mulai bermunculan sekolah-sekolah skateboard di setiap daerah. Salah satu sekolah skateboard yang cukup terkenal di Kota Malang yaitu Bolang Skate School.

Sekolah skate tersebut berlokasi di Skatepark Taman Merjosari Kota Malang. Jadwal kegiatannya mulai dari hari Selasa-Minggu, pukul 4 sore hingga 8 malam untuk weekday, dan pukul 8 pagi untuk weekend.

Akbar Dani atau akrab dengan sapaan Bolang selaku pendiri dan pelatih Bolang Skate School ini mempunyai 40 murid. Kendati tidak membatasi usia kepada siapa pun yang ingin belajar, tetapi kebanyakan muridnya merupakan anak-anak usia 5-13 tahun.

Link Banner

Murid sekolah tersebut banyak yang berprestasi di kancah nasional seperti kejuaraan provinsi dan timnas Indonesia.

“Aku juga sering menawarkan muridku untuk ikut lomba agar melatih mental mereka, serta menawarkan kepada brand-brand yang ingin mencari skater,” ucap Akbar saat ditemui di Merjosari, Senin (13/3/2023).

Pelangi murid Bolang Skate School
CETAK PRESTASI. Pelangi (13), salah satu murid Bolang Skate School yang pernah mendapat juara 2 di tingkat provinsi. Foto: Nabila Zulfa

Pria 30an tahun ini mengatakan bahwa sekolah yang dia miliki mempunyai perbedaan dari sekolah skate lainnya. Pasalnya, dia membuat metode pembelajaran sendiri, terdapat ujian kelulusan dan tiap muridnya memiliki nilai raport.

Akbar selaku mentor tidak menekankan adanya trik skate khusus untuk kelulusan siswanya. Dia hanya mengedepankan poin dalam bentuk, sisi kreatifitas dan style skate yang unik dari setiap murid.

Akbar mempromosikan sekolah skatenya lewat social media Instagram dan ikut berkolaborasi dengan beberapa brand serta komunitas ‘pop culture’ lokal.

Latihan petang hari
KREATIFITAS DAN STYLE. Latihan di Bolang Skate School. Foto: Nabila Zulfa

Dia juga menambahkan bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi dalam menjalankan sekolah ini, seperti komunikasi dengan wali murid serta skater, dan kondisi skatepark yang menjadi tempatnya mengajar.

“Kalau kendala mungkin karena tempatnya outdoor jadi untuk kegiatan skate sendiri tergantung cuaca. Kalau hujan terpaksa libur dan diganti hari lain,” ujar Akbar.

“Di sini aku sendiri juga sering mengadakan event-event skate,” tutupnya.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *