SIARINDOMEDIA.COM – Untuk keleluasaan menambah jumlah Program Studi (Prodi), Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’had Aly (STAIMA) Al Hikam Malang berubah status menjadi Universitas Hasyim Muzadi.
Pemilihan nama Universitas Hasyim Muzadi bukan tanpa alasan kuat. Pasalnya, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 1999-2010 itu merupakan tokoh agama yang relatif dikenal luas, baik dalam maupun luar negeri.
”Jika kita floorkan di lingkup negara, kata Al-Hikam mungkin kurang familiar di khalayak umum. Beda halnya dengan nama Abah Hasyim Muzadi karena satu sisi beliau adalah tokoh agama yang moderat, maka diperkirakan yang kenal beliau adalah semua level golongan. Diharapkan hal tersebut akan memberikan respons yang lebih tinggi dibandingkan nama Al-Hikam,” kata Ketua STAIMA Al Hikam Malang, Dr Muhammad Nur Choliq Mpdi, dikutip dari tugumalang.id.
Dengan beralih status menjadi universitas, lanjutnya, maka akan bisa bertambah banyak prodi.
”Jadi, tidak hanya belajar agama Islam saja, kalau bisa ilmu eksak. Ilmu teknologi dan ilmu lainnya juga paham. Ini bisa terwujud ketika nanti kampus menjadi universitas, maka otomatis akan belajar multi rumpun keilmuan,” ujarnya.
Adapun perubahan status dari STAIMA Al Hikam menjadi Universitas Hasyim Muzadi diharapkan dapat terwujud dalam waktu 2-3 tahun kedepan.
”Pada tahun 2025 kita akan menjadi institut terlebih dahulu, baru setelah itu akan menjadi universitas,” ucap alumnus Pesantren Gontor itu.
Sementara itu, sembari menunggu perubahan status, proses perkuliahan di STAIMA Al Hikam tetap berjalan seperti biasanya. Bahkan kampus yang berada di Jl. Cengger Ayam No.24, Tulusrejo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, itu sudah membuka penerimaan mahasiswa baru.
Pendaftaran calon mahasiswa baru ini mulai 19 Desember 2022 hingga 9 September 2023, yang bisa langsung diakses di: https://daftar.staima-alhikam.ac.id.