SIARINDOMEDIA.COM – Salah satu tradisi khas yang melekat pada pondok pesantren adalah pengaosan kilat atau biasa dikenal kilatan. Pengaosan kilat ini biasa dilakukan pada awal Ramadhan hingga menjelang akhir Ramadhan.
Kegiatan kilatan sendiri ialah mengaji kitab kuning dalam tempo singkat (kilat). Biasanya pondok pesantren melaksanakan Ngaji Kilatan ini selama 20 hari atau bahkan ada yang kurang atau lebih. Kitab yang dikaji juga dipilih dengan sedemikian rupa.
Salah satu pondok pesantren di Malang, Ponpes Sabilurrosyad Gasek telah membuka pendaftaran pengaosan kilat mulai tanggal 7 Maret 2023 hingga program dilaksanakan. Pengaosan kilatan sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 1-21 Ramadhan 1444 H (23 Maret-14 April 2023).
Beberapa kitab yang akan dikaji pada pengaosan kilat Ponpes Sabilurrosyad Gasek yaitu Ayyuhal Walad, Risalah Aswaja, Sulamul Munajat, Minahus Saniyah, Al Busyro, Al Barzanji, Muqtathofat, dan Tafsir Ayat Ahkam.
Adapun pelaksanaan pengaosan kilat di mulai mulai setelah subuh, setelah dhuhur, setelah ashar, menjelang berbuka, setelah tarawih, dan jam 9 malam hingga selesai.
Pengaosan kilatan tidak hanya diikuti oleh santri pada suatu pesantren tersebut, melainkan banyak santri luar pesantren yang mengikuti pengaosan kilatan di suatu pesantren selama kurang lebih 20 hari.
Persyaratan kilat bagi santri luar pesantren yaitu:
Mendaftar pada panitia
Mengisi form pendaftaran pada link https://forms.gle/addE4NqikCRGg2bx7
Melunasi biaya pendaftaran
Santri kilatan mukim wajib datang sebelum kilatan dilaksanakan
Santri kilatan wajib menaati peraturan pondok pesantren.
Tidak hanya mengikuti kegiatan mengaji, para santri juga mengikuti kegiatan lain yang ada di pesantren tersebut, seperti tarawih, tadarus, dan lain sebagainya.
Selain itu, nantinya akan diadakan evaluasi dan penutupan ketika kegiatan kilatan berakhir
“Biasanya ada sedikit evaluasi sama mungkin ada kayak penutupan dengan cara buka bersama,” ungkap Ustadzah Mar’atus Sholichah, koordinator Divisi Pendidikan.
Koordinator Divisi Pendidikan tersebut juga berharap para santri dapat mengikuti kegiatan kilatan dengan baik.
“Semoga kilatan bisa berjalan dengan lancar, terus santri-santrinya saget mengikuti dan mematuhi peraturan yang ada,” pungkasnya.
