SIARINDOMEDIA.COM – Menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII Tahun 2023, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang membentuk tim Monev untuk memonitor para atlet.
Keputusan tersebut sebagai upaya agar dapat menggenjot dan mempersiapkan para atlet terbaik di semua jenis cabang olahraga (cabor) yang akan diikutsertakan dalam Porprov 2023 Juni nanti.
“Kami turun ke lapangan memantau cabor-cabor untuk menyeleksi persiapan para atlet guna mendapatkan medali,” jelas Danny Agung Presetyo selaku Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Kota Malang, Selasa (21/2/2023).
Selain itu, target KONI Kota Malang dalam Porprov Jatim tahun ini adalah finis dan mempertahankan status runner-up.
Pada tahun sebelumnya, kontingen Kota Malang berhasil mengantongi 70 medali emas, 67 perak, dan 72 perunggu. Terpaut jauh dengan kontingen Surabaya sebagai juara dengan menyebet 130 medali emas, 99 perak dan 125 perunggu.
Di sisi lain, menurut penjelasan Danny, KONI masih memiliki beberapa kendala salah satunya di aspek fasilitas yang sedang dalam tahap perbaikan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
“Untuk saat ini memang kita terkendala fasilitas yang sedang diperbaiki oleh Disporapar. Salah satunya pembenahan fasilitas kolam renang Gajayana pada 5 April mendatang,” ujar Binpres KONI Kota Malang yang juga menjabat sebagai ketua PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kota Malang tersebut.
Menyiasati hal tersebut, KONI Kota Malang akan melakukan upaya kerja sama atau meminta MoU dengan kolam renang milik Universitas Negeri Malang (UM).