SIARINDOMEDIA.COM – Kejuaraan Tenis beregu Kelompok Umur (KU) 100, KU 110 dan KU 120 SCN Cup I yang bakal dihelat 6-8 Maret 2023 bakal seru. Ini dikarenakan panitia melarang keikutsertaan peserta seperti mantan atlet PON dan mantan atlet Pelatnas.
Pembatasan keikutsertaan mantan pemain PON dan Pelatnas kejuaraan ini tentu saja bakal membuat persaingan lebih seimbang dan ramai. Karena rata-rata pemain tenis senior dan veteran ini memiliki kualitas yang merata.
“Kita menerima masukan dari beberapa pelatih, tentang batasan-batasan peserta. Kalau mereka para mantan pemain PON dan Peltanas main, tidak menarik dan peserta akan takut. Karena mereka bisa mendominasi,” kata Abdul Muntholib, ketua pelaksana turnamen SCN Cup I.
Dia menambahkan, untuk kejuaraan ini pihak panitia juga membatasi peserta maksimal 32 tim. Tentunya dengan begitu pertandingan yang bakal di helat di Lapangan Tenis Stadion Gajayan ini juga akan berkualitas.
Tholib, sapaan akrabnya, juga berharap para klub maupun instansi yang memiliki team untuk segera mendaftar secepatnya.
”Kalau kuotanya sudah penuh, langsung kita tutup tidak ada tambahan kuota lagi,” tegasnya.
Sementara itu, di tempat terpisah pelatih tenis Kota Malang Mulyono mengatakan dirinya siap mengirimkan beberapa tim untuk ikut turnamen ini. Karena dia melihat turnamen ini cukup menarik dari segi hadiah. Juga ada nilai gengsi.
”Kalau saya membaca brosur di turnamen ini 32 tim segera terpenuhi. Dan saya siap mengirimkan empat tim,” tegas dia.
Tapi Mulyono belum mau membocorkan, tim mana yang bakal diturunkan nanti. Mul, panggilan akrab Mulyono, selama ini banyak melatih klub tenis di Kota Malang. Bahkan dia juga mampu mengantarkan beberapa timnya meraih gelar juara baik di Malang maupun di luar daerah.
