SIARINDOMEDIA.COM – Sejumlah tukang becak yang biasa beroperasi di sekitar Pasar Blimbing, Kota Malang, mengeluhkan sepinya aktivitas pasar dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini berdampak pada menurunnya pendapatan harian mereka, bahkan hanya membawa pulang uang belasan ribu rupiah.
Surono, tukang becak yang sudah 30 tahun menarik becak di kawasan Pasar Blimbing, mengatakan bahwa kondisi pasar berbeda dibandingkan beberapa tahun lalu.
“Sekarang sepi, Mbak. Dulu ramai pembeli, saya bisa antar orang bolak-balik. Sekarang kadang dari pagi sampai sore cuma dapat berapa penumpang saja penumpang, apalagi sekarang ada ojek online jadi ya kalah saing kita,” keluhnya.

Menurut beberapa tukang becak, menurunnya aktivitas di pasar tidak hanya berdampak pada pedagang, tetapi juga pekerja lain di sekitar pasar.
Beberapa faktor seperti persaingan dengan ojek online, perubahan pola belanja masyarakat, serta cuaca yang tidak disebutkan juga turut memperparah keadaan.
“Orang sekarang lebih milih naik ojek online atau bawa motor sendiri. Becak makin ditinggal,” ujar Paidi, tukang becak lainnya yang biasa beroperasi di sisi timur pasar.
Mereka berharap pemerintah daerah bergerak untuk menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional, sehingga dampaknya bisa dirasakan tidak hanya oleh pedagang, tapi juga para pekerja lainnya.