SIARINDOMEDIA.COM – Suasana ramai terlihat di Klinik Paru RSUD Dr. Saiful Anwar, Kota Malang, pada Selasa pagi (6/5/2025). Sejak pagi hari, antrean pasien sudah mulai mengular di area pelayanan. Banyak masyarakat datang lebih awal untuk mendapatkan giliran pemeriksaan lebih cepat.
Salah satu pasien, Fia (22), mengaku datang pukul 08.00 WIB dan melihat kondisi antrean sudah cukup padat.
“Saya datang jam 08.30 WIB, memang sudah seramai ini. Saya kira masih sepi, ternyata sudah banyak yang antre,” ungkap Fia saat ditemui di ruang tunggu.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Binti (72), seorang warga dari Gondanglegi, yang datang lebih pagi untuk mendampingi anaknya melakukan pemeriksaan.
“Saya sudah sampai di sini dari jam 7 pagi tadi. Awalnya hanya ada dua orang di sini. Tapi semakin siang, makin banyak pasien yang datang dan antre di klinik paru ini,” tutur Binti.
Kepadatan Pasien
Binti, rela datang sejak pukul 07.00 WIB demi mendampingi anaknya yang menjalani pemeriksaan lanjutan.
Jarak yang cukup jauh dari tempat tinggalnya membuat ia harus mempersiapkan segala sesuatunya lebih awal. Ia menyadari bahwa klinik akan ramai dikunjungi pasien, sehingga memilih untuk datang lebih pagi demi mendapatkan nomor antrean lebih cepat.
“Saya datang lebih awal karena dari Gondanglegi cukup jauh. Jadi supaya bisa dapat antrean lebih cepat,” ujarnya.
Klinik Paru RSUD Dr. Saiful Anwar memang menjadi salah satu rujukan utama bagi pasien dengan keluhan saluran pernapasan di wilayah Malang dan sekitarnya.
Dari pantauan di lokasi, pasien yang datang berasal dari berbagai latar belakang usia, mulai dari remaja hingga lansia. Banyak pula pasien kontrol rutin yang sudah terjadwal sejak sebelumnya.
Meskipun antrean panjang, proses pelayanan berlangsung dengan teratur. Para pasien dan keluarga tampak sabar menunggu giliran sambil duduk di ruang tunggu.
Hingga menjelang siang, situasi di Klinik Paru tetap terkelola dengan baik. Pasien terus berdatangan, namun suasana tetap kondusif. Pihak rumah sakit mengimbau agar pasien datang sesuai jadwal dan membawa dokumen yang diperlukan guna memperlancar proses pemeriksaan.
Antrean panjang ini menjadi bukti meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan, terutama di tengah perubahan musim yang rentan terhadap gangguan pernapasan.
