SIARINDOMEDIA.COM — Setelah sempat melonjak selama bulan Ramadan dan saat Lebaran, harga buah-buahan di Pasar Besar Malang kini berangsur stabil. Hal ini memberikan napas lega bagi para pengunjung di pasar tersebut.
Beberapa jenis buah yang sebelumnya mengalami kenaikan harga, kini sudah bisa didapat dengan harga yang lebih terjangkau.

Sriatun (68), salah satu pedagang buah di Pasar Besar Malang, menyambut baik adanya penurunan harga ini.
“Kelengkeng sekarang sudah Rp20.000 per setengah kilogram. Jeruk mandarin juga turun jadi Rp50.000 per kilogram. Ini semua terjadi setelah Lebaran,” ungkapnya.
Stabilitas harga ini dinilai memberikan angin segar bagi konsumen yang selama ini terdampak akan kenaikan harga bahan pangan.
Kondisi ini juga menunjukkan pulihnya pasokan buah di area pasar, seiring dengan mulai normalnya distribusi pasca libur panjang.
“Sebelum Lebaran itu, harga buah-buahan naik banget, apalagi yang impor sama buah musiman, mahalnya minta ampun,” keluhnya.
Sriatun menambahkan, bahwa sebelum Lebaran, harga buah-buahan, terutama yang impor dan musiman, cenderung mengalami kenaikan drastis. Namun setelah hari raya selesai dan pasokan kembali lancar, harga mulai turun secara bertahap.
Menurut pedagang buah itu, penurunan harga dipengaruhi oleh normalnya distribusi dari petani dan agen pemasok, setelah sempat terganggu akibat libur panjang. Selain itu, menurunnya permintaan pasca Hari Raya Idul Fitri juga membuat harga kembali ke kisaran normal.
Masyarakat berharap, stabilnya harga ini bisa bertahan dalam waktu lama. Terlebih lagi ketika menjelang musim panen buah lokal, yang biasanya meningkatkan suplai secara signifikan.