SIARINDOMEDIA.COM – Bulan Ramadan menjadi bulan yang sangat dinantikan oleh umat Muslim. Selain momen ibadah, momen berburu takjil juga sangat ditunggu-tunggu oleh semua orang.
Salah satu tempat berburu takjil yaitu di Jalan Ambarawa, dekat dengan Universitas Negeri Malang (UM). Semakin sore suasananya semakin ramai dengan kehadiran pedagang takjil yang semakin banyak. Lokasi ini cukup strategis karena dekat dengan kampus, serta dekat dengan kos mahasiswa.
Para pedagang yang baru membuka lapak pada bulan Ramadan kebanyakan berjualan gorengan, es campur, kolak, dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk makanan berat kebanyakan dijual oleh pedagang tetap, yang memang sudah biasa berjualan di Jalan Ambarawa.
Untuk makanan beratpun pilihannya juga beragam, mulai dari lalapan, nasi goreng, tahu telur, bakso, mie ayam, dan masih banyak lagi.
Dengan lokasi yang strategis, banyak mahasiswa memilih untuk membeli takjil di Jalan Ambarawa tanpa perlu repot memasak.
“Saya biasanya beli lauk sama takjil di sini sih, soalnya kan di kos saya nggak ada dapurnya, jadi nggak bisa masak lauk bisanya cuma masak nasi, nanti lauknya tinggal beli jadi aja,” ungkap salah satu mahasiswa UM.
Beberapa pedagang mengaku kalau saat bulan Ramadan dagangan mereka akan lebih laku terjual daripada hari biasanya.
“Kalo hari biasa, Mbak, saya kan jualan sendiri to, Mbaknya kan biasanya juga beli. Tapi kalo waktu puasa harus dibantu istri, soale rame banget Mbak yang beli. Kalo sendiri saya kewalahan,” ujar pedagang sempol sambil melayani pembeli.
Bertambah ramainya pedagang di Jalan Ambarawa, membuat mahasiswa semakin mudah mencari makanan untuk berbuka. Mereka tidak perlu jauh-jauh mencari makanan sebab lokasi penjual pun masih di sekitar kos mereka.
