SIARINDOMEDIA.COM – Pondok Pesantren PPAI Al Ulum yang berlokasi di Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, kini memiliki sumur bor baru yang dibangun oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Sumur bor ini menjadi solusi atas permasalahan air bersih yang selama ini dihadapi oleh pesantren, terutama saat musim kemarau.
Kyai H. Mohammad Thohir, Ketua Yayasan Pesantren Al-Ulum, menjelaskan bahwa sebelumnya kebutuhan air sehari-hari para santri dan penghuni pondok dipenuhi melalui pipanisasi swadaya dari masyarakat setempat.
Namun, debit air yang kecil saat musim kemarau seringkali menjadi kendala yang mengganggu aktivitas pesantren.
Kehadiran BMH memberikan solusi nyata dengan membangun sumur bor di pesantren tersebut. Sumur ini merupakan amanah dari keluarga besar PT RUMAT (Perawatan Luka Diabetes), sebuah perusahaan yang memiliki 154 kantor cabang di seluruh Indonesia dan berkomitmen untuk peduli terhadap sesama melalui program sosial seperti ini.
Groundbreaking pembangunan sumur bor dilakukan pada Kamis, 9 Januari 2025, yang menjadi momen istimewa bagi BMH untuk memulai kiprah nyata di tahun baru.
Lukmanul Khaqim, Ketua Kantor Unit Layanan Malang, memimpin langsung prosesi pengeboran pertama di Pondok Pesantren Al Ulum, Wajak.
“Ini adalah sumur bor pertama yang kami bangun di tahun 2025,” ujar Lukmanul Khaqim.
Di wilayah Malang Raya, BMH telah berhasil membangun 33 titik sumur bor, sementara di seluruh Jawa Timur terdapat 185 lokasi yang telah dibantu pengadaan air bersihnya.
BMH menetapkan pesantren, madrasah diniyah, serta yayasan yang mengalami kesulitan air bersih sebagai prioritas penerima manfaat program sumur bor ini.
Kesempatan untuk berkontribusi dalam program ini masih terbuka bagi siapa saja yang ingin membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan air bersih. Donasi dan konsultasi dapat dilakukan melalui Kantor BMH di Jalan Sidomakmur No. 15, Sengkaling, atau melalui WhatsApp di 0852-3236-7000. (*)