SIARINDOMEDIA.COM – Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Malam pertama Rajab sering dianggap memiliki keutamaan khusus, meskipun amalan tertentu pada malam tersebut memerlukan rujukan kepada dalil yang shahih.
Berikut beberapa amalan yang dianjurkan pada malam pertama Rajab serta pandangan terkait dalilnya:
1. Memperbanyak Doa
Dianjurkan memperbanyak doa pada malam pertama bulan Rajab. Salah satu doa yang sering diamalkan adalah:
> اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadan.”
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan al-Baihaqi, meskipun statusnya diperdebatkan oleh para ulama (ada yang menilainya dhaif).
2. Memperbanyak Istighfar
Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram (suci), sehingga memperbanyak istighfar dan memohon ampun sangat dianjurkan. Firman Allah:
> فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
FALA TAZLIMUU FIHINN ‘ANFUSAKUM
“Maka janganlah kalian menganiaya diri kalian dalam (bulan-bulan haram) itu.”
(QS. At-Taubah: 36)
3. Memperbanyak Shalat Sunnah
Meskipun tidak ada hadis shahih yang secara khusus menganjurkan shalat tertentu pada malam pertama Rajab, melaksanakan shalat sunnah secara umum sangat dianjurkan, terutama karena malam-malam bulan haram adalah waktu yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah.

4. Memohon Keberkahan Bulan Rajab
Gunakan malam pertama untuk memohon keberkahan dan kebaikan sepanjang bulan Rajab. Anda dapat bermunajat dengan doa pribadi, memohon rezeki, kesehatan, ampunan, dan kemudahan untuk beribadah.
Tidak ada hadis yang shahih yang menunjukkan amalan khusus di malam pertama Rajab, seperti shalat atau doa dengan bacaan tertentu. Banyak riwayat yang menyebutkan amalan tersebut adalah dhaif atau bahkan palsu.
Sebaiknya umat Islam mengutamakan amalan yang memiliki dasar kuat dalam syariat, seperti memperbanyak doa, istighfar, dan ibadah sunnah secara umum.
Jika ingin melaksanakan amalan tertentu, niatkan untuk menghidupkan malam-malam bulan haram demi mendekatkan diri kepada Allah, tanpa mengkhususkan ibadah yang tidak ada dalilnya.