SIARINDOMEDIA.COM – Anggota eks One Direction hadiri pemakaman Liam Payne. Dalam foto yang beredar terlihat Louis Tomlinson, Niall Horan, Zayn Malik dan Harry Styles mengenakan jas serba hitam lengkap dengan kacamata. Upacara pemakaman Liam Payne ini berlangsung pada sebuah gereja St. Mary di wilayah Amersham, Inggris pada Rabu (20/11/2024) waktu setempat.
Bukan hanya dihadiri mantan personel One Direction dan orang tuanya saja, pemakaman pelantun ‘Strip that Down’ ini dihadiri banyak artis termasuk Simon Cowell, James Corden, Kate Cassidy, sang kekasih Liam dan Cheryl Cole, mantan sekaligus Ibu dari Bear Payne, anak dari Liam Payne.
Dalam acara pemakaman Liam Payne ini, terlihat jelas wajah Harry Styles dan kawan-kawannya murung dan sedih. Bahkan ayah sang penyanyi 31 tahun tersebut juga turut menenangkan sosok Simon Cowell yang masih terus menangis di pemakaman sang artis kondang tersebut.
Dikutip dari laman VOI pada Kamis (21/11/2024) Jenazah Liam berada di dalam kotak hitam yang diangkut dengan kereta api putih yang ditarik oleh dua ekor kuda putih. Dari kejauhan gereja, tampak beberapa orang yang berkerumun untuk melihat sang mendiang.
Sementara itu, sebagian besar penggemar diketahui tidak hadir, setelah diingatkan oleh Niall Horan bahwa upacara pemakaman Liam dikhususkan untuk keluarga saja.
Karena itu, para penggemar kemungkinan besar membantu dalam mendoakan dan mengikhlaskan kepergian sang penyanyi asal Inggris tersebut.
Sebagai informasi, Liam Payne ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina pada 16 Oktober 2024 lalu. Saat dalam masa otopsi Liam dikabarkan positif menggunakan obat-obatan terlarang seperti pink coccain dan obat anti depresan.
Karena pengaruh obat-obatan berbahaya inilah yang membuatnya bertindak agresif, hilang kendali dan akhirnya terjatuh dari lantai tiga kamar hotelnya.
Setelah jenazah Liam Payne diautopsi, dia dikabarkan tewas karena politrauma dan pendarahan internal dan eksternal yang cukup parah. Pakar forensik pun mengklaim menemukan 25 total luka yang ada dalam tubuh mendiang, salah satunya luka akibat jatuh dari ketinggian.
Pasca otopsi selesai, jenazah Liam pun baru diterbangkan ke Inggris pada 6 November 2024 lalu.