SIARINDOMEDIA.COM – Berbagai Upaya terus dilakukan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Kota Malang untuk kemenangan Khofifah-Emil Dardak pada pemilihan Gubernur Jatim.
Setelah roadshow dan konsolidasi dengan 12 partai pengusung Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin dan 2 partai pengusung Anton-Dimyathi, tim TPD yakni Ketua Asif Budairi dan Wakil Ketua Abdul Muntholib melakukan ikhtiar “jalur langit”. Yakni ziarah ke makam KH Abdullah Fattah Bin Da’im Djitronegoro dan KH Edi Luqmanul Hakim, Kamis (9/10/2024). Keduanya adalah para guru dari Khofifah Indar Paranwasa.
Untuk diketahui, KH Abdullah Fattah adalah pendiri PP Bahrul Maghfiroh di Kelurahan Merjosari, Lowokwaru Kota Malang. Sedangkan KH Luqmanul Hakim penerus pengasuh yang wafat pada 2017.
Jauh sebelum Khofifah menjadi orang penting di negeri ini, Ketua PP Muslimat itu sudah sering ngaji atau belajar ilmu agama kepada KH Abdullah Fattah. Begitu pula setelah KH Fattah wafat, Khofifah tetap istiqomah menjadikan putranya yang akrab disapa Gus Luqman itu sebagai gurunya.
Bahkan setelah keduanya wafat pun, hubungan batin Khofifah dengan PP Bahrul Maghfiroh yang kini diasuh Gus Bisri masih terjalin. Tidak jarang Khofifah berziarah ke makam dua gurunya itu.
”Jadi kami ini ada ikatan batin sejak lama dengan Bu Khofifah. Sehingga kami seperti saudara saja,” ungkap Gus Bisri saat ditemui tim TPD Kota Malang.
Gus Bisri menjelaskan, dirinya saat ini sudah biasa menerima para politisi dari berbagai partai untuk sekadar meminta arahan. Sebagai orang yang dianggap cukup sepuh, Gus Bisri tidak bisa menolak. Artinya siapa saja akan diterima dengan lapang dada dan didoakan yang terbaik.
”Tapi yang jelas PP Bahrul Maghfiroh tidak berpihak kepada salah satu pihak ya. Kami netral saja,” tandas mantan Rektor Universitas Brawijaya ini. (ABM)
