SIARINDOMEDIA.COM – Setelah penangkapan seorang teroris di Kota Batu pada awal minggu ini, Kapolresta Malang Kota, Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. (Buher), mengeluarkan himbauan kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengawasan lingkungan sekitar mereka. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap potensi ancaman keamanan yang mungkin timbul pasca-penangkapan tersebut.
Menurut keterangan resmi dari Buher, teroris yang ditangkap memiliki jaringan yang luas dan kemungkinan ada anggota lain yang masih aktif. Untuk itu, Buher menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga keamanan lingkungan,” ungkapnya, Jumat (2/8/2024).
Buher juga menyarankan agar masyarakat melakukan beberapa langkah preventif, seperti memeriksa identitas orang asing yang memasuki lingkungan mereka dan memperkuat koordinasi dengan RT/RW setempat. Selain itu, mereka mewajibkan aturan lapor 1×24 jam.
“Dengan mengetahui siapa saja yang datang dan tinggal di lingkungan kita, maka kita dapat lebih mudah memantau dan mencegah adanya aktivitas yang mencurigakan,” ucapnya.
Pihak keamanan setempat juga dilaporkan sedang memperdalam penyelidikan untuk mengidentifikasi potensi ancaman lain, dan memastikan bahwa tidak ada jaringan teroris yang terlewat. Penangkapan teroris ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih waspada dan bekerjasama dalam menjaga keamanan wilayah mereka.
Untuk meningkatkan keamanan Polresta Kota Malang juga berkordinasi kepada pihak seperti, TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat untuk menjaga keamanan bersama.
Buher berharap dengan adanya langkah-langkah yang diambil masyarakat Kota Malang dapat menjadi wilayah yang aman dan kondusif.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Malang,” ujarnya.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga keamanan dan mencegah potensi ancaman yang mungkin timbul di masa mendatang. (*)