SIARINDOMEDIA.COM – Konferensi pers Istana Garuda IKN pada Senin (29/7/2024) Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan nama baru untuk kantor presiden , yaitu Istana Garuda. Hal ini diberikan untuk menunjukkan perubahan fungsi bangunan tersebut dari kantor presiden menjadi sebuah istana yang lebih formal dan megah.
Istana Garuda terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Bangunan ini berada di belakang Istana Negara, yang merupakan kediaman resmi Presiden Indonesia di IKN. Istana Garuda sendiri berfungsi sebagai kantor presiden dan dataran yang lebih tinggi dari Istana Negara.
Konferensi pers ini dihadiri oleh Plt Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Achmad Jaka Santos Adiwijaya, serta beberapa pejabat lainnya.
Pelaksana Tugas Kepala OIKN Basuki dalam keterangan pers yang disampaikan melalui media sosial, “Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan, ini Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi namanya Istana Garuda. Yang di bawah (Kantor Kepresidenan ), Istana Negara. Itu official namanya,” ujarnya.
[simpleblogcard url=”https://siarindomedia.com/2024/06/12/majelis-rakyat-papua-temui-presiden-jokowi-minta-diundang-peringatan-hut-ri-17-agustus-di-ikn/”]
Basuki juga menyampaikan bahwa, Presiden menekankan partisipasi masyarakat sekitar dalam penataan kawasan ini sehingga peran masyarakat tidak terlupakan dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.
“Fokusnya pertama, utamakan partisipasi masyarakat, khususnya dalam penataan IKN ini. Jangan sampai masyarakat merasa terpinggirkan, tergusur ataupun digusur,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Basuki Hadimuljono juga menginformasikan bahwa pihak OIKN telah menandatangani 14 Perjanjian Kerja Sama investasi. Lima proyek yang akan segera memasuki tahap groundbreaking adalah Bank Central Asia, Intiland, Indogrosir, LG Electronics, dan Swissbell Hotel. Semua proyek ini diharuskan memenuhi syarat PKS sebelum pelaksanaan groundbreaking.
Dengan semangat ini, diharapkan IKN dapat menjadi pusat pemerintahan yang tidak hanya modern dan efisien, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.