SIARINDOMEDIA.COM – Rektor UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengapresiasi Polda Jatim atas penangkapan 2 penjambret yang menewaskan mahasiswinya di Surabaya. Terlebih korban adalah mahasiswi berprestasi di kampus.
“Saya menyampaikan terima kasih pada pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jatim untuk memberikan atensi terhadap kasus kriminalitas dan kebetulan menimpa mahasiswa kami,” kata Rektor UINSA Surabaya, Prof Akhmad Muzakki saat konferensi pers di Polda Jatim, Jumat (4/7/2024).
Prof Akhmad Muzakki menambahkan, korban merupakan anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.
“Korban ini kalau pagi bekerja membantu orang tua. Khusus untuk bapaknya dalam keadaan sakit stroke,” ujarnya.
Menurutnya, korban juga dikenal sebagai pekerja keras yang juga aktif dalam berbagai aktivitas di kampus.
“Jadi setelah selesai kuliah korban ini juga bekerja, meski punya kesibukan, lebih dari itu korban juga aktivis,” ujarnya.
Muzakki menyatakan kabar meninggalnya korban menimbulkan keprihatinan mendalam bagi di seluruh keluarga besar UIN Sunan Ampel Surabaya.
“Tapi untunglah kegelapan itu semua berhasil diselesaikan oleh Polda Jatim. Ini memberikan jawaban bagi kita semua dan pelajaran bagi kita dan bagi kami. Jangan melakukan pidana karena tidak ada kata akhir penyelesaian itu,” tegasnya.
Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya apresiasi Polda Jatim terkait penangkapan 2 jambret yang tewaskan mahasiswinya
@divisihumaspolri#rektor #uinsunanampelsurabaya #humaspolri #humaspoldajatim #Kapoldajatim #poldajatim #Multimedia #polri #presisi pic.twitter.com/WosntTgVgP
— (@HumasPoldaJatim) July 6, 2024
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 2 orang tersangka pelaku jambret yang menewaskan Maya Dwi Ramadhani (21) mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya, telah ditangkap Polisi.
Dua tersangka adalah MH, (29) warga Simomulyo Baru, Sukomanunggal, dan AYE Dupak Krembangan, Surabaya.
Kedua tersangka ditangkap setelah dilakukan pengejaran Tim Subdit III Jatanras dan Satreskrim Polrestabes Surabaya. (*)