8 ALASAN TEKNOLOGI BLOCKCHAIN DAPAT MEMPENGARUHI INDUSTRI FINANSIAL

SIARINDOMEDIA.COM – Blockchain, teknologi yang mendasari mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum, memiliki dampak yang jauh lebih luas daripada sekadar mata uang digital.

Berikut 8 alasan mengapa teknologi blockchain mempengaruhi industri finansial:

1. Transparansi dan Keamanan Transaksi

Blockchain menggunakan struktur data terdesentralisasi dan enkripsi kuat, sehingga sulit untuk dimanipulasi atau diubah.

Setiap transaksi yang direkam dalam rantai blok dapat dilihat semua pihak yang memiliki akses, menciptakan transparansi yang lebih besar dalam sistem keuangan.

2. Pemrosesan Transaksi Cepat dan Efisien

Blockchain menghilangkan perantara dalam proses transaksi tradisional, memungkinkan transfer aset dan pembayaran dengan lebih cepat dan biaya yang lebih rendah daripada sistem konvensional.

3. Penyelesaian Transaksi Instan

Blockchain memungkinkan penyelesaian transaksi secara instan yang bisanya memakan waktu dalam sistem tradisional. Apalagi jika terjadi tawar-menawar.

4. Aset Digital

Mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum adalah contoh penggunaan blockchain dalam menciptakan aset digital yang dapat diperdagangkan.

Ini membuka pintu bagi inklusi keuangan yang lebih besar dan akses ke pasar global yang lebih mudah bagi banyak individu dari berbagai negara.

5. Penerbitan dan Pelacakan Aset

Blockchain dapat digunakan untuk mengeluarkan dan melacak aset digital seperti saham, obligasi, atau aset lainnya. Ini mempermudah dan mempercepat proses penerbitan, penjualan, dan perdagangan aset finansial.

6. Kontrak Pintar (Smart Contracts)

Kontrak pintar adalah kode yang dieksekusi secara otomatis ketika kondisi yang telah ditentukan terpenuhi. Ini dapat menggantikan kontrak tradisional dan mengotomatiskan eksekusi, pembayaran, atau klausul lainnya dalam kontrak, sehingga meminimalisir scam atau penipuan saat bertransaksi.

Smart Contracts
NO TIPU-TIPU. Smart contract dalam blockchain adalah kontrak otomatis yang menggunakan protokol komputer untuk melaksanakan negosiasi tanpa pihak ketiga. Foto: Freepik

7. Penggalangan Dana Berbasis Token

Blockchain memungkinkan proyek-proyek untuk menggalang dana dengan cara yang lebih terdesentralisasi melalui penjualan token digital. Ini menciptakan model penggalangan dana yang lebih inklusif dan simpel.

8. Anti-Pencucian Uang

Dengan memastikan transparansi dan jejak yang tak terubah dari transaksi, blockchain dapat membantu mengidentifikasi aktivitas mencurigakan dan mengurangi risiko pencucian uang.

Jadi, perkembangan teknologi keuangan (fintech) sepertinya memang akan sangat bergantung pada kemajuan blockchain karena teknologi tersebut memiliki potensi revolusioner untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien, aman, dan transparan di masa depan.

Bahkan sekarang, sudah banyak milarder dunia yang melakukan transaksi blockchain.

Follow Berita & Artikel Siarindo Media di Google News

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *