SIARINDOMEDIA.COM – Pidato-pidato itu tidak menerjemahkan kepribadian sejati setiap makhluk. Hanya tindakannya yang mengungkapkannya, terkadang bahkan di matanya sendiri. (Gustave le Bon)
ADAPTASI, Pidato merupakan kata yang sering didengar terutama di waktu pemilihan pejabat-pejabat negara. Banyak calon yang memberikan pidato dengan kata-kata yang sangat manis, menjanjikan banyak hal kepada masyarakat agar pejabat tersebut dipilih.
Kata-kata manis yang dikeluarkan saat berpidato bisa menipu banyak orang, mengapa demikian. Karena dengan kata-kata manis itu orang awam yang tidak mengenalnya dengan baik menganggap bahwa orang itu baik, bijak, dan lainnya.
Namun sebenarnya banyak pidato yang keluar dari mulut seorang yang memiliki kepribadian yang berbeda dengan apa yang disampaikan melalui pidato.
PARTISIPASI, Seribu kebaikan akan kalah dengan satu kejahatan. Ungakapan ini sangat pas dengan orang yang berpidato dengan sangat manis namun memiliki tindakan yang berbeda di dunia nyata. Hanya dengan satu perilaku yang berbeda saja sudah mengalahkan ribuan kata manis dalam pidatonya.
Orang yang bisa berpidato dengan baik belum tentu juga bisa menjalaninya sesuai dengan apa yang diungkapkannya melalui sikap atau perilakunya sehari-hari.
INSPIRASI, Seorang polimatik Prancis yang terkemuka yaitu Gustave Le Bon pernah berkata: “Pidato-pidato itu tidak menerjemahkan kepribadian sejati setiap makhluk. Hanya tindakannya yang mengungkapkannya, terkadang bahkan di matanya sendiri.”
Terkadang orang juga tidak sadar bahwa perilaku dan pidato yang disampaikan sangat berbanding terbalik. Hanya untuk memenangkan hati orang lain banyak orang yang menipu dirinya sendiri dan berpidato dengan sangat manis padahal mempunyai perilaku yang berbeda.
Saat orang lain dimenangkan dengan pidatonya membuat orang itu merasa puas atas penipuan yang dilakukan tanpa dia sadari. Begitu pula saat orang lain tahu perilakunya orang juga akan melupakan ribuan pidatonya hanya dengan satu perlakuan buruknya.
KESIMPULAN, Berpidato untuk memenangkan hati orang lain memang boleh dilakukan dan bukan hal yanng awan di kehidupan ini. Yang tidak boleh dilakukan adalah melebih-lebihkan dan menjanjikan sesuatu kepada orang namun perilakunya berbeda dengan apa yang dipidatokan.
Percuma jika hanya pandai berpidato dengan kata-kata manis saja tapi semuanya itu akan dikalahkan dengan satu saja perbuatan yang salah.
Artikel merupakan sumbangan tulisan dari Engelbertus Kukuh Widijatmoko,SH., M. Pd
* Penulis merupakan Sosiopreneur dan Dosen Prodi PPKn Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama)