SIARINDOMEDIA.COM – Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Bela Negara. Diklat diikuti 884 mahasiswa dari 15 bidang studi dan digelar selama dua hari, dengan tujuan untuk mencetak para guru yang berakhlak Pancasila serta menjadi ujung tombak dalam menjaga keutuhan NKRI.
Menurut Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) UM Dr Muhammad Alfan SPd MPd, melalui Diklat Bela Negara ini mahasiswa ditempa menjadi guru profesional. Guru yang siap mengabdi kepada negeri dengan sepenuh hati dan berakhlak Pancasila.
“Berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif,” ungkap Alfan, dalam laman resmi UM, Rabu (28/6/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua pelaksana Diklat ini, Agus Suyetno SPd MPd, menambahkan, dengan pelatihan ini mahasiswa ditempa dengan berbagai materi. Namun dikemas dalam bentuk penyajian antara teori dan praktik. Diantara materinya adalah wawasan kebangsaan, nasionalisme, kepemimpinan, pembinaan karakter, ideologi Pancasila, dan kedisiplinan.
Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof Dr Adi Atmoko MSi MPd saat menutup gelaran diklat ini menyampaikan jika seluruh peserta adalah calon guru profesional. Maka harus memiliki jiwa cinta tanah air dan kelak mengajarkannya kepada anak didik.
Prof Adi pun berpesan agar para mahasiswa ini selalu berada di garda terdepan untuk berjuang menjaga keutuhan NKRI.