SIARINDOMEDIA.COM – Sektor parwisata di Kota Malang bakal menggeliat lebih cepat, khususnya di bidang hotel dan kuliner.
Hal ini terbukti saat memasuki pertengahan tahun 2023 ini. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang tengah bersiap karena pada bulan Juni dan Juli ini merupakan masa libur panjang anak sekolah dan cuti bersama Idul Adha 2023 yang diprediksi akan terjadi peningkatan wisatawan.
“Ketika ada kayak SKB Menteri dan momen-momen lain itu kami para anggota baik hotel, travel, kuliner maupun pariwisata itu tanggap untuk kolaborasi agar Kota Malang ini ramai,” kata Ketua PHRI Kota Malang, Agoes Basoeki kepada Siarindo Media, pada Rabu (21/6/2023).
Agoes menjelaskan, okupansi atau tingkat hunian hotel di Kota Pendidikan ini pada periode Juni – Juli diprediksi mencapai 80 persen.
Untuk itu, Agoes menyebut, pihaknya bersama stakeholder lainnya tengah menyiapkan berbagai upaya. Seperti hotel misalnya, akan memberikan berbagai pelayanan dan promo untuk menarik wisatawan.
“Jadi hotel mulai disiapkan paketnya masing-masing, kegiatan masing-masing untuk datang ke tempat kita. Dan setelah kami himpun, mulai tanggal 29 Juni ini mulai penuh hotel-hotel di Malang,” katanya.
“Saat ini okupansi masih 70 persen, tapi harapannya mulai liburan dan cuti bersama ini semoga bisa mencapai 80 sampai 90 persen. Ini di beberapa hotel sudah penuh,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Agoes menilai bahwa Malang ini merupakan kota kreatif, yang membuat wisatawan datang ke Kota Malang. Termasuk dengan transportasinya juga baik.
“Apalagi wisatawan itu kan banyak yang wisata ke Kabupaten Malang dan Kota Batu, tapi nginepnya kan di Kota Malang, sekalian kulineran,” jelasnya.
“Tapi kami optimis di 2023 ini betul-betul membawa okupansi bagi kami,” tandasnya.