SIARINDOMEDIA.COM – Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI) Kota Malang menggelar latihan tiga kali dalam seminggu untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2023 di Semarang pada tanggal 28-29 Juli mendatang.
PAMI Kota Malang menggelar latihan setiap hari Selasa dan Kamis di Stadion Gajayana mulai pukul 8 pagi. Sementara hari lainnya dilakukan pada hari Sabtu di Lapangan Rampal, juga saat pagi hari.
“Kalau latihan kita tetap seminggu tiga kali. Tapi karena ini mendekati lomba, maka kita arahkan ke nomor-nomor yang kita ikuti,” kata Suwandi, pelatih PAMI Kota Malang.
“Untuk sprinter ke sprinter. Untuk lompat ke lompat. Tapi tetap semua di bawah pengawasan saya,” imbuhnya.
Di Kejurnas PAMI tahun ini, Wandi menargetkan para atlet atletik master Kota Malang minimal harus mendapatkan 10 medali emas.
“Minimal 10 medali emas. Syukur-syukur kalo lebih dari itu,” ucap pelatih PAMI Kota Malang.
Di sisi lain, ketua PAMI Kota Malang juga berharap para atlet yang berangkat ke Kejurnas 2023 nanti mendapat banyak medali.
“Harapan kita ya juara. Kita harus mendapat sebanyak-banyaknya medali,” ujar Suprapto.
“Jadi, mungkin kita melihat berapa orang yang berangkat nanti kita bisa mengkalkulasi di situ. Nanti saya langsung nuntut ke pelatih kira-kira berapa targetnya. Baru setelah itu saya lapor ke KONI,” imbuhnya.
Organisasi olahraga yang mempunyai motto ‘sehat tanpa obat’ ini memiliki misi mewadahi orang-orang olahraga di jalanan. Maka dari itu, mereka menggelar latihan setiap hari Sabtu di lapangan Rampal agar dapat menggaet orang-orang yang berminat untuk gabung di PAMI Kota Malang.
“Saya itu punya misi menampung orang-orang yang olahraga di jalan-jalan. Nanti (olahraga) di jalan kan bahaya,” kata Suprapto.
“Lha nanti sama Pak pelatih dibentuk dulu kesehatannya. Baru kalo sudah sehat dibentuk prestasinya. Begitu misinya,” pungkas ketua PAMI Kota Malang tersebut.