SIARINDOMEDIA.COM – Raden Djoni Sudjatmoko, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang telah meresmikan cabang olahraga (cabor) Hapkido sebagai anggota KONI Kota Malang. Peresmian cabor tersebut dilakukan bersamaan dengan pelantikan pengurus KONI Kota Malang periode 2023-2027 di ruang sidang paripurna Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (15/6/2023).
Cabor Hapkido sendiri masuk di Indonesia sekitar tahun 2013 dan resmi menjadi bagian dari KONI Nasoinal pada tahun 2016. Kemudian sekitar dua tahun terakhir, Hapkido melebarkan sayapnya dengan masuk di wilayah Kota Malang.
Hingga pada pertengahan tahun 2023, Hapkido secara resmi menjadi bagian dari KONI Kota Malang.
“Hapkido masuk ke Kota Malang sekitar setahun-dua tahun ini,” kata Ari Yohan Arjoto, Ketua Hapkido Kota Malang.
“Jadi pada tahun 2021 pasca saya mengikuti PON Papua mewakili Jatim, kemudian kembali ke Malang akhirnya kami mengembangkan Hapkido di Kota Malang,” sambungnya.
Sejauh ini, lanjut Yohan, jumlah anggota Hapkido Kota Malang masih sedikit karena jadwal latihan reguler belum tersistem. Sehingga para pengurus lebih memfokuskan untuk para anggota atau atlet yang akan bertanding.
Sementara untuk Dojo atau tempat latihan, Hapkido memiliki tiga tempat dan pemusatan latihannya berada di Tiger King MMA Camp yang beralamat di Jl. Dieng No.19, Bareng, Kec. Klojen, Kota Malang.
Yohan berharap, untuk target terdekat ini, para atlet Hapkido Kota Malang yang ada, dapat meraih medali emas atau perak di setiap kejuaraan atau turnamen yang diikuti.
“Untuk prinsip saat ini kita tidak fokus pada latihan reguler tapi lebih fokus ke prestasi atlet,” ungkap Yohan.
“Dengan rumus efisiensi bahwa atlet yang akan kita pertandingan tidak banyak tetapi jaminan medali emas atau perak untuk (Porprov) 2025,” pungkasnya.