KETUA DPRD DUKUNG MALANG JADI TUAN RUMAH PORPROV 2025

SIARINDOMEDIA.COM – Ketua DPRD Kota Malang siap mem-back up KONI Kota Malang yang mengajukan kota ini menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada 2025.

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, menyampaikan hal ini dalam pidato sambutannya di acara Pelantikan Pengurus KONI Kota Malang periode 2023-2027. Dia mengatakan, pada 2025 nanti, kepengurusan KONI yang baru dilantik ini mengajukan menjadi tuan rumah Porprov.

“Saya sebagai Ketua DPRD Kota Malang mengajukan diri, siap membantu dan menyukseskan rencana tersebut, dengan segala konsekuensinya,” ungkap Made.

Lebih lanjut dia menyatakan, pelantikan ini merupakan momentum untuk perbaikan segala sarana prasarana. Diharapkan GOR Ken Arok dan Stadion Gajayana benar-benar menjadi Sport Center, tempat latihan dan pembinaan.

Dari pada membangun gedung olahraga baru, lanjutnya, lebih baik yang ada diperbaiki seoptimal mungkin.

“Saya meyakini cabor-cabor tidak akan berprestasi seperti yang diharapkan jika peralatan latihan tidak memadai,” ujar Made.

Menurutnya, jika ternyata Gubernur Jatim belum merestui Kota Malang menjadi tuan rumah Porprov 2025 nanti, paling tidak sarana dan prasarana di tiap cabor di Kota Malang sudah memadai semua.

Made juga menyampaikan, dalam masa bakti kepengurusan KONI 2023-2027 ini merupakan momentum untuk mengalahkan Surabaya.

Dengan mengoptimalkan pembinaan, dia berharap seluruh cabor lebih sering silaturahmi ke sekolah SMP maupun SMA. Para siswa tersebut perlu edukasi dan diberi contoh nyata keberhasilan para atlet. Hingga kemudian mereka akan berminat menekuni olahraga, seiring, bakat pun akan muncul.

“Maka jangan terpaku pada meraih medali, tapi pembinaan olahraga itu mesti dapat berjalan lancar,” ucapnya.

Made menekankan, jika semua kebutuhan KONI hendaknya disampaikan. Pasalnya APBD Kota Malang dikategorikan sehat dan bagus. Tinggal pengelolaan yang dijalankan dengan baik, yakni dengan selalu mengakomodir setiap aspirasi masyarakat.

Jika menggelar kegiatan pembukaan olahraga, KONI Kota Malang dia sarankan menggelar tari-tarian daerah yang melibatkan siswa. Dimana nantinya, si penari mendapat honor, demikian pula si perias. Termasuk juga Angkot yang membawa mereka ke acara.

“Dengan demikian perputaran uang dan dampak positif dari setiap kegiatan KONI Kota Malang dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Author

  • Kuli tinta yang gemar rebahan sekaligus doyan makan. Namun terobsesi pengen jadi manusia yang manfaat dunia akherat.

    Lihat semua pos

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *