SIARINDOMEDIA.COM – Universitas Islam Malang (Unisma) akan menggelar wisuda periode ke 70 pada Kamis, 15 Juni 2023. Di wisuda kali ini, ada dua mahasiswa berhasil lulus dengan IPK sempurna yakni 4.0
Kedua mahasiswa tersebut yakni Auva Mufaddol yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dari program sarjana dan Yuanita Widiastuti dari program magister atau S2 di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia.
Auva Mufaddol dalam menyelesaikan skripsinya mengangkat judul ‘Pengaruh Brand Image, Brain Love, Brand Equity, dan Price Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sweater Merek Erigo’.
Kendati meraih IPK 4.0, nyatanya dia harus melewati banyak tantangan. Meski aktif dalam organisasi, Auva berhasil menyelesaikan kuliahnya hanya tujuh semester.
Untuk itu dia memiliki kiat-kiat tersendiri.
“Jadi saya bikin list apa yang menjadi tanggung jawab saya dan harus dilakukan,” kata Auva.
Sementara Yuanita Widiastuti menuntaskan studi S2-nya dalam waktu tiga semester. Berprofesi sebagai guru di SMA Negeri, dia mengaku hal tersulit adalah membagi waktu antara mengajar dan kuliah.
“Sehari-hari saya mengajar di SMA 1 Kraksaan Probolinggo. Di tengah kesibukan itu saya harus bisa memanage waktu kapan harus mengikuti dan mengerjakan tugas kuliah, dan mengajar,” katanya.
Satu hal yang dikerjakannya yang membuat Yuanita berhasil melakukan semua tugas-tugasnya adalah dengan rutin menulis, dengan konsep satu hari minimal satu paragraf.
“Jadi setiap hari, di waktu kosong harus produktif (misal jam istirahat). Sehari minimal 1 paragraf baik itu untuk tugas atau yang lainnya. Dengan begitu, semua bisa dikerjakan tepat waktu,” bebernya.
Dengan judul tesis ‘Preferensi Media Bacaan Sastra Siswa SMAN 1 Kraksaan Cetak Atau Digital?’, mahasiswi asal Probolinggo ini berhasil lulus dengan predikat Cumlaude.
Wakil Rektor 1 Unisma, Junaidi Mistar pun berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu mengamalkan ilmu yang diperoleh di manapun mereka berada.
“Jaga nama baik Unisma, karena di pundak ada nama Unisma. Di manapun mereka berada, ke mana mereka melangkah dan kapanpun mereka masih menjadi keluarga besar Unisma,” pungkasnya.
