SIARINDOMEDIA.COM – Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 menjadi momentum berharga bagi Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) untuk terus memperkuat jejaring dengan berbagai pihak. Hal ini dilakukan guna mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dalam menyiapkan lulusan yang memiliki pengetahuan tinggi dan daya saing tinggi di era society 5.0.
Kamis (1/6/2023) Prodi PPKn Unikama melakukan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) Malang.
Perwakilan Prodi PPKn oleh Romadhon, S.Pd., M.Pd, sementara FKAUB diwakili Romo Josephus Cuperano Eko Atmono. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Gereja Katolik Maria Diangkat ke Surga Kota Malang.
Penandatanganan MoA dilakukan bersamaan kegiatan Bakti Sosial dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.
Bakti sosial yang digelar sejak pagi diawali dengan tarian Kalimantan oleh mahasiswa Unikama. Kegiatan ini mengusung tema “Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam kehidupan sosial masyarakat khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas dan yatim piatu Kota Malang”.
“Ada sekitar 20 organisasi kepemudaan dan keagamaan yang mendukung kegiatan ini”, ujar Pdt. David, Sekretaris Jenderal FKAUB Malang.
Organisasi-organisasi tersebut diantaranya; Anshor Kota Malang, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Pemuda LDII Kota Malang, Gemapakti, Pemuda Hindhu, Pemuda Budha, Putra-Putri Altar Gereja Katolik MDKS, dan lainnya.
Tujuan kegiatan ini, lanjut David, untuk menggemakan semangat Pancasila dan kebangsaan di dalam diri setiap pemuda sebagai genrasi penerus bangsa. Dia berharap, dimasa yang akan datang Pancasila, gemanya, dan nilai-nilainya dapat terus lestari dan nyata dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Setelah dilakukan penandatangan MoA, Romadhon selaku Ka Prodi PPKn membeberkan progress yang bisa dilakukan bersama-sama. Misalnya, kelas kolaborasi, baik dalam bentuk perkuliahan maupun kegiatan kolaborasi lainnya. Tak menutup kemungkinan kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian.
“Dalam waktu dekat kita akan adakan kegiatan bersama FKAUB yakni Cangkru’an Kebangsaan yang menjadi rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila,” imbuhnya.
Kegiatan bakti sosial semakin karena diikuti 100 anak disabilitas dan yatim piatu dengan berbagai permainan berhadiah.
Anak-anak penyandang disabilats ini berasal dari 5 kecamatan yang ada di Kota Malang yang tergabung dalam Forum Keluarga Disabilitas (FKD).
Selain jajaran presidum FKAUB, hadir pula FKD Cahaya Kasih Keamatan Sukun, FKD Sinar Mulya Kecamatan Lowokwaru, FKD Sinar Sejahtera Kecamatan Klojen, FKD Lentera Kasih Kecamatan Blimbing, dan FKD Mutiara Kasih Kecamatan Kedungkandang, dan tak ketinggalan juga dari Bakti Luhur.
Kegiatan diakhir dengan pemberian bingkisan pada masing-masing kecamatan.