OLAHRAGA SORE HARI BAIK BAGI PENDERITA DIABETES TIPE 2

SIARINDOMEDIA.COM – Olahraga pada sore hari lebih baik bagi penderita diabetes tipe 2. Pasalnya, berolahraga menjelang matahari terbenam ternyata efektif dalam hal mengelola kadar gula.

Demikian hasil riset para peneliti di Brigham and Women’s Hospital dan Joslin Diabetes Center. Mereka mendapati pasien diabetes tipe 2 yang aktif secara fisik di sore hari, mengalami peningkatan dalam kontrol glukosa darah ketika aktivitas tersebut dilakukan secara rutin selama, setidaknya, satu tahun.

Link Banner

Riset itu dipublikasikan di jurnal Diabetes Care.

Mengontrol kadar glukosa darah sangat penting bagi penderita diabetes tipe 2 yang rentan terserang penyakit jantung, ginjal dan gangguan penglihatan.

“Kita semua tahu aktivitas fisik (olahraga) sangat bermanfaat. Tetapi yang bisa ditambahkan dari riset kami adalah pemahaman baru bahwa timing (waktu) aktivitas tersebut juga tak kalah pentingnya,” tulis Dr. Jingyi Qian, salah seorang peneliti di Brigham, dalam rilisnya.

Link Banner

Dr. Qian dan para koleganya menggunakan data aktvitas fisik dari Look AHEAD (Action for Health in Diabetes). Look AHEAD merupakan kumpulan studi yang melacak gaya hidup lebih dari 2.416 pasien diabetes tipe 2 selama rentang waktu tertentu. Dari total pasien yang diteliti, 57% adalah perempuan dengan usia rata-rata 59 tahun.

Dalam riset terbaru, para peneliti menggunakan data dari tahun pertama hingga tahun keempat untuk menganalisa saat para pasien melakukan aktivitas fisik. Mereka mengenakan alat perekam akselerometer pinggang ketika berolahraga.

“Hasilnya, penderita diabetes tipe 2 mengalami peningkatan terbesar dalam kontrol glukosa di saat mereka paling aktif pada sore hari,” tutur Dr. Qian.

Olahraga rutin bagi orang tua
YANG PENTING RUTIN. Tak perlu berat-berat, olahraga secara teratur sangat disarankan bagi penderita diabetes tipe 2. Foto: Freepik

Menelusuri data di tahun pertama, para peneliti menemukan fakta bahwa mereka yang melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat di sore hari, mengalami penurunan kadar glukosa darah terbesar dibandingkan dengan mereka yang berolahraga pada waktu yang lain dalam sehari. Pagi hari, misalnya.

Sementara data di tahun keempat menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang rutin olahraga sore hari, dapat mempertahankan kadar glukosa darah yang rendah. Bahkan dalam beberapa kasus, mereka sudah tak lagi bergantung pada obat penurun glukosa atau obat diabetes.

Sayangnya penelitian tersebut hanya fokus pada waktu ideal berolahraga dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain yang menentukan peningkatan atau penurunan kadar gula darah, seperti pola makan dan pola tidur.

Meski demikian, penelitian itu tetap akan sangat bermanfaat bagi para penderita diabetes tipe 2. Sebab, ke depan para ahli medis memiliki lebih banyak data dan bukti eksperimental. Hal ini memungkinkan mereka memberikan rekomendasi yang lebih bersifat personal kepada penderita diabetes sesuai riwayat aktivitas fisiknya.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *