SIARINDOMEDIA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menghelat Sinergitas Pentahelix dalam peningkatan Inovasi Start Up Digital Jawa timur. Lewat acara ini dicanangkan Gerakan Seribu Start Up bakal tumbuh di Kota Malang.
Dijelaskan oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, acara ini terselenggara berkat kerja sama antara pihak Kelurahan yang merangkul Danramil setempat. Selain itu juga melibatkan Korem yang kemudian memerintahkan seluruh Babinsa untuk turut aktif mengajak anak bangsa. Ini sebagai upaya mendongkrak Start Up, apalagi di 2045 sudah dipediksi Indonesia menjadi raksasa ekonomi dunia.
“Maka mulai dari sekarang ditata dengan perekonomian yang kuat, salah satunya melalui menumbuhkan Gerakan Seribu Start Up ini,” ungkap Sutiaji, Kamis (25/05/2023) di Gedung Malang Creative Centre (MCC).
Lebih lanjut orang nomer satu di Pemkot Malang ini menuturkan, Start Up Digital yang awalnya tercatat hanya 87, kini telah mencapai 200 usaha. Ini menunjukan pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang melonjak 10 % dalam kurun waktu hanya dalam satu tahun. Ini merupakan hal yang luar biasa.
“Apalagi Kota Malang telah memiliki tempat inkubasi yakni Gedung Malang Creative Centre atau MCC,” tukasnya.
Sutiaji mengakui bahwa penerima manfaat atas berdirinya MCC pada bulan Mei saja telah mencapai enam ribu, yang terbagi dalam 200 event. Angka tersebut diluar dari jumlah pengunjung.
Gedung MCC ini memang diharapkan dapat menjadi mobilisasi penguatan Start Up Kota Malang, yang awalnya tidak memiliki talenta hingga kemudian menjadi ahli.
Sementara itu, Sony Sudaryana, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementrian Informatika mengatakan jika Indonesia saat ini harus mengakui bahwa mesin pertumbuhan ekonomi negara dipegang oleh anak muda. Hal yang perlu diperhatikan serius mengingat penduduk Indonesia 40 %nya dibawah umur 30 tahun. Kedepan jika tidak disiapkan lapangan pekerjaan bonus demografi ini akan dikhawatirkan menjadi ledakan pengangguran.
Sony juga menerangkan, hal yang paling menarik dari Start Up saat ini ialah banyak menyerap tenaga kerja. Seperti contohnya Gojek yang memberikan lapangan kerja jutaan mitra ojek onlinenya. Begitu pula dengan Tokopedia yang membantu jutaan orang membuka toko Online.
Bagaimana jika menumbuhkan Seribu Startup lagi, tak dipungkiri digitalisasi dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Apalagi melihat dua perusahaan besar diatas yang berhasil menyumbangkan pendapatan negara hingga dua persen.
“Maka perlu dorongan kepada anak muda untuk berkarya dimana saja melalui internet, tidak tertumpu kepada kota besar saja. Apalagi Kota Malang yang dikenal memiliki klien pasar industri hingga Eropa,” ungkap Sony.
Diharapkan dengan ini banyak anak muda terinspirasi kegiatan seperti ini. Apalagi Pemkot Malang telah menyediakan tempat seperti MCC yang merupakan tempat bertemu untuk saling sharing dengan ekosistem ekonomi yang tepat.