SIARINDOMEDIA.COM – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) tahun ini akan menyiapkan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) lebih maju, yakni dengan menambah dua jurusan. Pengembangan ini terutama untuk mengantisipasi perang cyber.
Hal ini disampaikan KASAD Jendral TNI Dr H Dudung Abdurahman SE MM saat memimpin prosesi wisuda 59 lulusan Poltekad. Menurutnya, peran wisudawan sebagai prajurit TNI yang memiliki talenta tekhnologi menjadi sangat penting bagi perkembangan tekhnologi militer.
Dengan berakhirnya program pendidikan ini, TNI Angkatan Darat memiliki tambahan tenaga prajurit terapan teknik. Baik di jurusan sistem elektronik senjata, sarjana teknik jurusan telekomunikasi militer dan sarjana terapan jurusan teknik kendaraan tempur.
“Poltekad Kodiklat akan terus dikembangkan dimana tahun ini akan berdiri jurusan Rekayasa Keamanan Cyber, dan Teknologi Rekayasa Persenjataan Militer guna mengantisipasi perang Cyber,” ungkap Jendral TNI Dudung, Rabu (3/5/2023), di Lapangan Poltekad, Karangploso, Kabupaten Malang.
Lebih lanjut KASAD berharap kepada para wisudawan yang telah dibekali kemampuan sebagai Bintara teknisi, agar mengoptimalkan ketrampilan yang dimiliki guna mendukung tugas TNI Angkatan darat.
“Ini sebagai langkah untuk mewujudkan profesionalisme Angkatan Darat di bidang teknologi,” ucapnya.
Program pendidikan Poltekad ini dimulai 1 Agustus 2019 lalu, dengan operasional pendidikan berlangsung selama delapan semester yang menempuh 154 SKS.
Prosesi sidang tugas akhir telah dilaksanakan pada 1 Maret kemarin, dengan hasil 59 bintara siswa program Diploma IV angkatan ke 4 yang telah menempuh semua persyaratan dan ketrampilan. Termasuk di dalamnya penulisan tugas akhir.
Wisuda 59 Mahasiswa, Kasad Berpesan Lulusan Poltekad Harus Kuasai Teknologi Militer dan Alutsista https://t.co/raQofDuil7 pic.twitter.com/BNhyNfoSDw
— TNI AD (@tni_ad) May 3, 2023
Rincian program ini terdiri dari Prodi elektronika sistem senjata diikuti 19 orang. Sedangkan Prodi teknik telekomunikasi militer dengan siswa 20 orang, dan Prodi Otomotif tempur diikuti 20 siswa.
Index Kumulatif tertinggi dari Prodi Elkasista diraih oleh Sertu I Made Tulus Adi dengan raihan IPK 3,99. Sedangkan Prodi Teknik Telkomil nilai tertinggi diraih olehSertu Arif Rahman Bintoro dengan IPK 3,72. Untuk Prodi Teknik Motor Tempur nilai terbaik diraih oleh Serda Mikda Khorul Dafa dengan IPK 3,68.
Prestasi Satya Pratama diraih oleh Sertu I Made Tulus Adi yang menjuarai karya tulis ilmiah nasional 2022 di Universitas Brawijaya Malang.