SIARINDOMEDIA.COM – Mendekati Hari Raya Idul Fitri, bisnis jasa penukaran uang baru semakin marak dan mudah ditemui di pinggir jalan. Hal ini terjadi karena kebutuhan masyarakat untuk memiliki uang tunai dalam jumlah besar untuk keperluan selama lebaran seperti, memberi hadiah kepada sanak saudara.
Warga banyak memilih jasa penukaran uang baru di jalan karena dinilai lebih praktis dan cepat, daripada harus pergi ke bank atau money changer. Selain itu, jasa penukaran uang di jalan juga menawarkan kurs yang lebih menguntungkan dibanding dengan kurs yang ditawarkan lembaga keuangan tersebut.
Salah satu pelaku jasa penukaran uang mengatakan untuk per 100 ribu uang pecahan dengan nominal Rp5 ribu dan Rp10 ribu, dia mematok biaya jasa 20 ribu. Sementara pecahan uang dengan nominal Rp20 ribu, Rp50 ribu, dan Rp100 ribu, dia mematok dengan harga Rp15 ribu, per Rp100 ribu hingga Rp2 juta rupiah. Semua nominal uang tersebut cetakan terbaru dari Bank Indonesia.
Namun, perlu diingat bahwa kegiatan penukaran uang di jalan juga memiliki risiko tertentu. Banyak pelaku usaha penukaran uang ilegal yang melakukan kegiatan tersebut tanpa izin dari pihak berwenang dan tidak menjamin keamanan uang yang ditukarkan. Ada juga kemungkinan uang palsu atau rusak ditukarkan, yang dapat merugikan pihak penerima uang tersebut.
Sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam menggunakan jasa penukaran uang di jalan. Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar terhindar dari risiko tersebut, antara lain:
- Memilih jasa penukaran uang yang terpercaya dan memiliki izin resmi dari pihak berwenang.
- Memastikan bahwa uang yang ditukarkan adalah uang asli dan dalam kondisi baik.
- Membandingkan kurs yang ditawarkan oleh beberapa jasa penukaran uang sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi.
- Menjaga uang dan barang berharga dengan baik selama melakukan transaksi penukaran uang.
- Tidak melakukan transaksi di tempat yang sepi dan tidak aman.
Dengan menjaga kehati-hatian dalam menggunakan jasa penukaran uang di jalan, kita dapat menghindari risiko yang mungkin terjadi dan dapat menjalani lebaran dengan tenang dan nyaman.