KABAR BAIK, FIFA CUMA BERI ‘KARTU KUNING’ INDONESIA

SIARINDOMEDIA.COM – Pasca pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni infantino di Paris, Prancis, Ketua Umum PSSI Erick Thohir membawa kabar baik terkait keputusan FIFA terhadap nasib sepak bola Indonesia di level internasiona. Kabar baik tersebut adalah Indonesia hanya mendapat sanksi ringan dari FIFA berupa pembekuan dana FIFA Forward.

“Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pencinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia,” tulis Erick di akun resmi Instagramnya @erickthohir, Jumat (7/4/2023)

Link Banner

“Indonesia hanya mendapat “kartu kuning”, bukan “kartu merah”. Alhamduillah,” imbuhnya.


Selain itu, dalam pertemuannya di Prancis tersebut, Erick juga menjalankan intruksi Presiden Jokowi untuk bernegosiasi dan mempresentasikan blueprint tranformasi sepak bola Indonesia kepada FIFA.

Dalam rilis resminya, FIFA menjelaskan bahwa draf rencana strategis sepak bola Indonesia yang dibawa PSSI adalah meliputi segala hal yang mencakup semua bidang berbeda, yang mana dirasa memerlukan perbaikan segera dari akar rumput ke permainan profesional.

Link Banner

Selain itu, Indonesia juga berencana dan berkomitmen bahwa pemerintah Indonesia dalam hal ini Presiden Jokowi akan berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola di seluruh negeri.

Lebih jauh lagi, FIFA juga menjelaskan terkait sanksi yang diberika kepada Indonesia. Dituliskan bahwa Bagian Administrasi FIFA memberikan sanksi berupa rekomendasi pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Pada saat yang sama, FIFA menegaskan kembali komitmen penuh untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan jika diperlukan.

Informasi tambahan, dana FIFA Forward adalah dana dari Program FIFA untuk negara-negara berkembang yang sedang dalam proses memajukan sepakbola mereka. Indonesia adalah salah satu anggota FIFA yang mendapat bagian dari FIFA Forward itu. Saat ini, FIFA Forward sudah sampai jilid ketiga dan dinamakan FIFA Forward 3.0.

Mulai 2023-2026, FIFA meningkatkan 30 persen bantuan mereka dalam urusan dana FIFA Forward. Artinya, lebih banyak dana yang didapatkan oleh anggota pada FIFA Forward 3.0 ini. Dari penjelasan FIFA, setidaknya setiap anggota mendapat 5 juta dollar AS untuk operasional mereka dan kebutuhan pengembangan sepakbola mereka.

Ada juga tambahan 3 juta dollar AS untuk setiap anggota mengeksekusi progam yang terancang dengan baik dan diajukan kepada FIFA hingga mendapat persetujuan — yang targetnya adalah proyek jangka panjang.

Anggota juga bisa mendapat tambahan 1.2 juta dollar AS, jika memang dinilai membutuhkan tambahan lebih untuk mencakup biaya operasional, hingga kebutuhan alat, untuk tim nasional mereka.

Dengan demikian seperti yang disampaikan oleh Erick Thohir, maka PSSI kehilangan peluang pemasukan yang sangat besar dari FIFA Forward. Meski perlu dicermati, bahwa FIFA nampaknya masih akan mengkaji ulang kebijakan ini, kendati Erick sudah bicara bahwa lebih besar kemungkinan dana FIFA Forward itu tak didapatkan Indonesia sebagai bentuk hukuman.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *