SIARINDOMEDIA.COM – Mencerdaskan anak bangsa tak luput dari peranan guru atau pendidik. Setiap pendidik tentu mempunyai motode-metode sendiri dalam menyajikan materi pembelajaran. Hal ini bertujuan agar peserta didik mampu dan berhasil mengingat kembali materi apa yang sudah disajikan.
SMA Taman Harapan misalnya, sekolah yang berada di bawah naungan yayasan ini tak pantang mundur untuk terus berjuang dan mencerdaskan anak bangsa. Proses belajar mengajar yang ada di sekolah ini juga bervariatif. Ini agar para siswa tidak bosan berada di sekolah selama proses belajar.
Dengan adanya variasi metode pembelajaran, diharapkan siswa dapat menemukan jati dirinya, dan bisa lebih mengasah bakat dan minat pada masing-masing individu.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas, Drs Endro Wiyono, mengatakan, jika proses pembelajaran Bahasa Daerah di sekolahnya tak sama dengan sekolah lainnya.
“Disini kan bukan hanya anak – anak dari Jawa. Banyak dari luar daerah bahkan luar pulau yang belajar disini, jadi dalam pembelajaran Bahasa Daerah disini standar ukurannya bukan nilai saja, tapi seberapa paham siswa mengerti tentang bahasa, adat, dan budaya yang ada di Jawa sini,” ucapnya saat ditemui di ruang guru, Kamis (6/4/2023).
Menurutnya, bukan nilai atau nominal semata yang menentukan kesuksesan dan keberhasilan siswa, melainkan bagaimana peserta didik tersebut mampu mengembangkan dirinya, sesuai dengan bakat dan minat pada masing-masing individu.
“Percuma kalau nilainya bagus, tapi dia tidak bisa mengaplikasikan pada kehidupannya nanti,” imbuh Wakasek yang juga guru Bahasa Daerah di SMA Taman Harapan ini..
Endro Wiyono menegaskan jika tujuan dari belajar disekolah adalah agar nantinya dapat mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat ketika sudah dewasa.
“Jadi para siswa sudah benar-benar siap dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat, bukannya merasa benar sendiri dengan ilmunya sehingga dia akan menjadi gunjingan masyarakat,” tegasnya.
Pantauan reporter Siarindo Media di SMA Taman Harapan pada Kamis (6/4/2023) pagi, terlihat ada beberapa proses pembelajaran yang beragam.
“Proses belajar itu kan sebenarnya menyenangkan siswanya bukan gurunya. Jjadi siswa bisa lebih mengerti dan sadar tujuan dari mereka sekolah, bukan hanya sekedar menggugurkan tugas,” pungkasnya sembari tersenyum.