SIARINDOMEDIA.COM – March to Glory Volume 2 2023 telah selesai digelar. Event yang dihelat oleh Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kota Malang pada tanggal 11-12 Maret 2023 tersebut, diikuti oleh kurang lebih 132 peserta.
Prasetyo Catur Widodo selaku wakil ketua harian Pertina Kota Malang berharap setelah agenda March to Glory Volume 2 2023 tersebut, Pertina Kota Malang dapat menggelar event dengan skala nasional.
“Dengan event ini kita ingin membangkitkan tinju di Kota Malang seperti era 80-an,” ujar Widodo.
“Mudah-mudahan dengan event yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dan Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Malang, bisa menggerakkan sponsor untuk membikin event-event yang lebih berjenjang lagi tiap tahunnya,” lanjutnya.
Selain itu, pria yang juga menjadi pelatih Pertina Kota Malang tersebut menjelaskan bahwa dua atlet dari Australia dan Brunei Darussalam tidak hadir karena event ini statusnya bukan kejuaraan murni.
“Karena ini hanya 4 kelas yang sama. Karena biasanya yang ditandingkan sampai 16 kelas di setiap kelasnya,” papar pelatih Provinsi Jatim di Kejurnas Aceh 2010 tersebut.
Di sisi lain, Widodo berharap dengan adanya event ini, Pertina Kota Malang bisa melahirkan atlet-atlet muda untuk kejuaraan terdekat seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 di Sidoarjo mendatang. Dia juga menyampaikan pesan kepada para kontingen yang hadir agar tidak kecewa dengan event ini.
“Saya berharap kepada seluruh kontingen yang hadir di Kota Malang tidak kecewa dengan event yang ini (March to Glory Volume 2 2023) karena ini mengawali untuk pengurus yang baru,” jelas Widodo.
“Selain itu juga, untuk anak-anak muda yang talentanya di dunia tinju sangat tinggi tapi belum terlalu paham dalam mekanisme permainan perlu dikembangkan. Tapi untuk wasit dan juga pelatihnya yang ada di Kota Malang sudah sangat bagus,” pungkasnya.
