SIARINDOMEDIA.COM – Di era yang serba digital sekarang tentunya kita sangat dimudahkan dalam melakukan berbagai hal, salah satunya memasarkan suatu barang fisik maupun virtual lewat NFT.
Seniman dunia kini semakin banyak yang memasarkan karyanya lewat NFT. Pasalnya, NFT dianggap sebagai metode praktis dalam menjual dan membeli sebuah karya.
Penasaran apa itu NFT? NFT (Non Fungible Token) adalah sebuah aset digital yang mewakili objek nyata seperti musik, lukisan, dan video berdurasi pendek.
Para seniman juga diuntungkan ketika menjual karyanya di NFT dengan mendapat keuntungan potongan royalty untuk mereka. Selain seniman memperoleh royalty, pembeli karya NFT pun juga mendapatkan bukti kepemilikan dari NFT, karena NFT sendiri memiliki otentikasi bawaaan.
Salah satu seniman asal Kota Malang yaitu Wiryawan Purboyo atau biasa akrab dengan sapaan Wiwi, populer dengan seni lukisnya yang menggunakan aliran seni surealis. Wiwi mulai menjual karyanya lewat NFT dalam beberapa tahun terakhir.
Pria berusia 30 tahun ini beranggapan bahwa ketika menjual karyanya lewat NFT, dia bisa mendapat keuntungan sangat banyak dan karyanya pun lebih di hargai, daripada menjual secara konvensional.
Karya Wiwi pun terbilang unik dan berbeda dari yang lain, hal tersebut yang dapat membuat karyanya dapat bersaing dengan seniman-seniman lain di NFT.
Keunikan dari karya Wiwi adalah dia membuat lukisannya dengan cara manual menggunakan media kertas, dan peralatan melukis.
“Karya yang aku bikin untuk dapat bersaing dengan kompetitor adalah dari segi keunikan sendiri. Aku menambahkan beberapa komposisi yang menarik seperti komposisi warna, teknik menggambar, pilihan objek, serta simbolisme,” ujar Wiwi pada reporter siarindomedia.com, Rabu (1/3/2023).
“Dan karyaku juga terbilang rare karena tidak diproduksi banyak, manual dan ada back-up karya originalnya,” imbuhnya.
Karya Wiwi sendiri terbilang selalu laku di pasaran NFT. Pria yang tinggal di Sawojajar ini juga membagikan informasi karya seni yang ia jual lewat komunitas NFT di media sosial Twitter. Di platform media sosial tersebut dia dapat bertukar pikiran dan berbagi pengalaman dengan sesama seniman NFT.