BERAWAL DARI PATAH HATI, MAHASISWA ASAL KEDIRI INI SUKSES TERBITKAN BUKU PERTAMANYA

SIARINDOMEDIA.COM – Jatuh cinta memang berjuta rasanya. Namun, ketika sudah siap jatuh cinta berarti juga siap untuk merasakan patah hati. Cinta tak selamanaya berakhir bahagia. Ada yang harus merasakan down karena kasih tak sampai, di permainkan, hingga di putusin.

Terkadang, orang yang kita cintai meninggalkan kita begitu saja tanpa alasan yang logis. Perasaan sedih pun tak tertahankan. Namun, perasaan sedih dapat berubah menjadi semangat untuk membalas perbuatan mereka. Bukan untuk hal yang buruk, balas dendam karena kekecewaan menghampiri bisa dengan cara yang positif. Seperti yang dilakukan oleh perempuan asal Kediri ini.

Perasaan patah hati ini juga pernah dirasakan Efi Lailatun Nadhiroh. Perempuan kelahiran tahun 2001 yang kerap di sapa Efi ini justru mendapat inspirasi dari apa yang pernah terjadi padanya.

Siapa sangka berawal dari dikecewakan, dia malah berhasil menerbitkan buku pertamanya. Buku yang berjudul “Patah Hati, Sebuah Jalan Menemukan Jati Diri” yang dia tulis ini mengajak pembaca untuk bangkit dari keterpurukannya dan mengubah hidup menjadi lebih dari kata biasa.

Efi menceritakan, buku pertamanya yang baru saja launching pada awal Januari 2023 itu memang berangkat dari kisahnya yang pernah patah hati.

“Saya saat itu merasa sangat terpuruk. Tapi seiring berjalannya waktu, saya berusaha bangkit dari keterpurukan. Belajar menjadi lebih produktif dan banyak mencoba hal baru yang positif,” tutur Efi.

Mahasiswa asal Kediri ini menambahkan, tentu isi bukunya tidak 100% menceritakan kisah patah hati yang dialami penulisnya. Ada cuplikan-cuplikan kisah orang lain dan harapan-harapan penulis yang ia torehkan dalam karya pertamanya.

Efi sedang mencari inspirasi
(Efi sedang mencari inspirasi. Photo: Dina Surya Mega)

Sebelumnya, Efi tidak menyangka jika dia bisa menuntaskan bukunya yang bertema patah hati itu hanya dalam waktu yang terbilang singkat, yaitu kurang lebih dua minggu.

“Saya beberapa kali ragu mengirimkan karya saya ke penerbit. Tapi berkat dukungan dari sahabat dan orang-orang terdekat, akhirnya saya pun mencoba mengirimkan karya ke penerbit indie, Penerbit Ruang Karya Bersama,” imbuhnya.

Buku dengan isi 3 bab dan 116 halaman ini, adalah sebuah rangkaian kata yang membahas tentang cerita patah hati dengan pemuda sebagai target pembacanya.

“Akan tetapi, saat ini bukunya belum dicetak karena masih nunggu pemesan dalam jumlah banyak,” tutup Efi.

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *