SIARINDOMEDIA.COM – Harmoni Pelangi menggelar workshop bersama SLB YPAC Kota Malang untuk membangun kreativitas dan mengembangkan bakat anak pada Sabtu (26/4/2025). Acara ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkarya dan bersenang-senang, dengan melukis dan membuat batik ciprat.
Harmoni Pelangi menghadirkan aktivitas tersebut, bertujuan untuk mengasah potensi anak-anak dalam bidang seni. Program ini berlangsung baik dan mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Acara ini diselenggarakan oleh Harmoni Anak Nusantara, sebuah komunitas yang bergerak di bidang sosial dan seni budaya untuk anak berkebutuhan khusus di Malang Raya. Keinginan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan memberikan lingkungan yang nyaman bagi mereka, menjadi penggerak terbentuknya komunitas ini.

Suwigda Agung Novandinata, selaku ketua umum Harmoni Anak Nusantara mengungkapkan, bahwa tidak hanya sekadar menyediakan ruang kreasi untuk anak-anak berkebutuhan khusus, Harmoni Pelangi juga memberikan kesempatan bagi mereka, agar hasil karyanya ditampilkan pada sebuah pameran.
“Nanti karyanya dibuat pameran, dipamerkan. Jadi istilahnya untuk edukasi juga bahwa temen-temen difabel ini juga mampu buat batik ciprat, dan istilahnya buat karya lah. Makanya itu juga kalau bicara mendekatkan ke masyarakat, kenapa strategi kami jelas ya mengundang misalkan kayak pers gitu,” ungkapnya.
Menyediakan Ruang Belajar Kreatif
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa adanya workshop ini juga dimaksudkan agar masyarakat di luar sana bisa melihat program apa saja yang sudah diterapkan di SLB YPAC Kota Malang tersebut, mulai dari tingkat SD sampai SMA. Berbagai ruang belajar dengan metode yang menyenangkan secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi anak, terutama dalam bidang seni.
“Katakanlah seperti YPAC, mereka sudah punya batik ciprat sebenernya, cuman kan masyarakat nggak tau. Nah, kenapa kami ingin, istilahnya merangkul anak-anak pers, terus juga media sosial, komunitas-komunitas lain, maupun kayak misalnya dari organisasi kampus, karena memang kami ingin mempercepat proses masyarakat itu agar lebih aware,” jelasnya.
Momen ini secara tidak langsung dapat membangun kreativitas, serta mengembangkan bakat anak. Melalui hal ini, mereka dapat lebih dekat dengan masyarakat dan tentunya membentuk rasa percaya diri.
Tidak hanya itu, program ini juga dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengekspresikan perasaannya melalui karya seni, bermain dengan warna, dan bersenang-senang.
Berbagai dukungan positif diberikan oleh para media partner, bahkan juga dari sponsorship, dengan tujuan agar acara ini dapat terus berjalan dan mengajak lebih banyak peserta untuk bergabung.
Suwigda Agung Novandinata juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat, orang-orang sekitar, serta para orang tua yang mungkin terinspirasi menggunakan karya seni sebagai metode pembelajaran.
“Jadi kalau ngomongin harapan, mungkin mimpi kami di sini atas dasar komitmen. Jadi kami ingin membentuk ruang-ruang yang lebih inklusif, yang apa ya istilahnya, di dalam situ temen-temen difabel itu punya kesempatan yang setara dengan lainnya. Terus juga merasakan interaksi yang intinya setara lah,” terangnya.