SIARINDOMEDIA.COM – Bermula dari hobi membuat kerajinan tangan, Chikal Nazmi Mahira membuktikan kreativitasnya melalui bisnis aksesori. Kecintaannya dalam mencoba berbagai usaha mulai dari berjualan gelang, slime, bunga kertas, dan inovasi baru lainnya berhasil menariknya hingga memutuskan untuk membangun usaha aksesori.
Sejak dulu hingga saat ini, dia selalu menyukai ragam kerajinan tangan. Sehingga kebanyakan dari usahanya tidak pernah jauh-jauh dari hal tersebut, dan dibuat langsung olehnya.
Bisnis aksesori yang kini dijalankannya bermula saat pandemi Covid-19. Mahasiswa Politeknik Negeri Malang itu berkeinginan untuk mempelajari tentang bagaimana caranya merajut hingga menghasilkan Keychain Macrame, salah satu inspirasi yang dia dapatkan dari Pinterest. Kemudian ide itu berkembang pada keinginan untuk membuka peluang usaha.
Perempuan kreatif itu mengaku senang saat memulai bisnis ini, karena pada saat itu merasa memiliki banyak peluang yang bisa dikembangkan, terutama di Kota Malang. Selain itu, inspirasi berjualan ini juga datang dari berbagai dukungan oleh temannya, yang mengajak untuk ikut di sebuah tim pada program Mahasiswa Wirausaha.
“Aku nyoba-nyoba bikin dan aku merasa happy waktu ngerjainnya, dan juga peluang buat jual aksesori ini masih besar, karena setahuku di Malang belum ada yang jual, jadilah aku jualan ini. Buat inspirasi ini aku aku dapet dari temenku yang ngajak aku buat ikut timnya di program Mahasiswa Wirausaha. Temennya Chyntia juga, kita satu tim,” ungkapnya.

Mendapat Banyak Dukungan Positif
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bagaimana ketertarikannya semakin membesar saat mulai melihat bagaimana proses memulai usaha, khususnya bagi pemula.
“Di situ aku ngelihat proses cara temenku berjualan, latar belakangnya dia bikin, terus ya kayak ketakutan-ketakutanku buat mulai bisnis lagi terjawab gitu dengan aku masuk tim ini. Banyak sharing sama dia juga, bahkan dia salah satu orang yang bantuin aku pas mau launching produk. Aku berterima kasih banyak sih ke dia, dia salah satu inspirasi terbesar yang bikin aku berani melangkah,” jelasnya.
Dukungan dari teman-temannya berhasil memupuk keberanian Chikal Nazmi Mahira untuk mengembangkan kesempatan bisnisnya lebih luas. Memperkenalkan ke khalayak umum bahwa kreativitas tidak memiliki batas. Meskipun di usia muda, dia berhasil menciptakan produk yang menarik banyak perhatian, serta membaca peluang.
Mengenai penjualan, pebisnis muda itu menyebutkan bahwa akhir-akhir ini mengalami penurunan, berbeda pada saat masa awal produk diluncurkan. Produk yang terjual pada masa launching naik pada angka mengesankan, sampai bisa menutup modal awalnya.
Perempuan cantik itu menyadari bahwa produk yang dijualnya bukan barang konsumtif untuk setiap saat dibutuhkan, jadi memungkinkan untuk mengalami penurunan seketika. Dari fenomena tersebut, dia mulai mengeluarkan produk baru berupa lanyard dan phone strap. Namun, tetap saja dalam sehari penjualan tidak menentu.

Gigih dan Pantang Menyerah
Untuk saat ini, dia ingin mencoba tantangan baru. Selama ini, setelah cukup lama bergelut di platform online, Chikal memiliki keinginan untuk membuka stand offline. Ide ini ingin dimulainya dengan menjajakkan produknya di CFD. Selain itu, dia juga sedang membuka pasar yang lebih luas dengan memasukkan barang jualannya ke e-commerce seperti Shopee dan Tiktok Shop yang masih dalam tahap persiapan.
Mahasiswa kreatif itu mengungkapkan mengenai inspirasinya dalam memulai usaha ini. Tidak hanya itu, dia juga mengucap syukur karena mendapatkan banyak dukungan positif dari berbagai pihak, terutama teman-temannya.
“Pebisnis muda yang jadi inspirasiku sih … ya temenku itu ya, yang paling besar impact-nya ke aku. Kek I can’t describe how grateful I am to meet her. Terus kalo orang lain ya aku ngelihat di Tiktok sih sering lewat FYP, orang-orang yang awalnya pebisnis kecil berhasil bikin bisnisnya lebih besar, gitu sih,” terangnya.
Saat ini, produknya berfokus untuk menjual aksesori berbahan dasar benang. Mengenai teknik yang digunakan sejauh ini memakai macrame. Itu yang menjadi alasan nama mereknya terdapat kata ‘Yarn’. Launching produk barunya di bulan April, sebenarnya secara kebetulan juga merupakan salah satu bagian dari mata kuliah Digital Marketing yang sedang dijalaninya.
Mengenai sistem pemesanan, sejauh ini dia menggunakan Pre-Order (PO). Setelah produk sudah tersedia, barang langsung akan diantar sendiri olehnya, karena jangkauannya masih di sekitar Kota Malang.
Chikal Nazmi Mahira juga mengungkapkan harapan ke depannya untuk bisnis yang sedang dijalankannya saat ini.
“Harapannya tentu saja semoga bisnisku makin besar ya, ekspansinya. Terus aku harap juga aku bisa menebar kebahagiaan dengan produkku ini. Karena nama ‘YarnUp!’ sendiri maknanya buat ngajak yang beli produkku agar hari-harinya tetap ‘UP’ bersama ‘YarnUp!’ hehe,” imbuhnya.
Bagi yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai produk apa saja yang diproduksinya, dapat langsung menuju akun Instagram @yarnup_ dan Tiktok @yarn_up untuk mendapatkan pemberitahuan terbaru produk yang akan launching berikutnya.
Thank you so much Rara for making this article. I’m over the moon to be featured!