SIARINDOMEDIA.COM – Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Dipercaya terjadi pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan, serta memiliki keutamaan dan tanda-tanda tertentu.
Dalam Al-Qur’an surah Al-Qadr ayat 1-5 menjelaskan keutamaan Lailatul Qadar. Termasuk peristiwa turunnya Al-Qur’an dan kedatangan para malaikan ke langit dunia hingga terbit fajar. Menandakan bahwa malam ini sangat istimewa dan penuh rahmat.
Suasana malam yang penuh berkah ini ditandai dengan ketenangan, udara sejuk, serta terangnya sinar bulan. Tanda-tanda lain dari Lailatul Qadar adalah cahaya yang tidak menyilaukan pada pagi harinya.
Hal ini ditegaskan dalam hadis riwayat Muslim, yakni Rasulullah SAW bersabda, “Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi.” (HR. Muslim).
Malam kemuliaan ini terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Carilah Lailatul Qadar pada malam genap dari sepuluh malam terakhir Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tidak ada yang mengetahui dengan pasti datangnya malam penuh kemuliaan tersebut, karena bisa tiba kapan pun di akhir bulan Ramadan.
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan memperbanyak ibadah pada malam-malam ini, seperti membaca Al-Qur’an, berdoa, dan muhasabah diri. Hal ini juga bisa menjadi momen untuk pengampunan dosa bagi yang tulus beribadah dan penuh harapan.
Dalam hadis lain, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berdiri (beribadah) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah dan amal baik.
Dengan memperbaiki diri dan memohon ampunan dengan tulus, kita bisa memanfaatkan momen Lailatul Qadar dengan baik untuk mendapat rahmat dan berkah Allah SWT.
