SIARINDOMEDIA.COM – Justin Kluivert, namanya kian menjadi perbincangan para pecinta bola di Indonesia. Warganet mulai aktif menyuarakan keinginan mereka di media sosial supaya anak dari Patrick Kluivert tersebut bisa segera dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan membela Timnas Indonesia.
Pada unggahan Instagram pribadinya @justinkluivert, banyak warganet yang menyampaikan harapannya melalui berbagai komentar, seperti “Go Indonesian Bro”, “Join to Timnas Indonesia”, dan “Mau Dinaturalisasi Tidak, Bang”.
Desakan tersebut muncul karena hubungan bapak anak Justin Kluivert dengan Patrick Kluivert yang saat ini menjadi pelatih kepala bagi Timnas Indonesia.
Justin Kluivert sendiri merupakan salah satu pemain sepak bola dari Belanda yang sekarang ini bermain bagi Bournemouth bersama Timnas Belanda dan Liga Inggris.
Justin Kluivert lahir pada 5 Mei 1999, mulai bermain sepak bola ketika bermain di akademi Ajax Amsterdam.
Setelah bermain bersama tim utama Ajax selama dua musim, pada tahun 2018 Kluivert memilih pindah ke AS Roma dengan harga pasar saat itu mencapai €18,75 juta.
Pada 2013, dia terpilih membela Timnas Belanda sejak level junior dan debut sebagai pemain senior mulai tahun 2018.
Selain ayahnya Patrick Kluivert yang dikenal jago bermain bola, ternyata sang kakek Kenneth Kluivert juga piawai di lapangan hijau. Bahkan kakeknya pernah menjadi mantan pemain Suriname.
Kedua orangtuanya, Patrick Kluivert dan Angela van Hulten adalah warga negara Belanda. Sementara, kakek dan nenek Justin berasal dari Belanda dan Curaçao.
Dia sudah menetap di Indonesia sekitar 5-10 tahun berturut-turut. Namun sekarang ini belum ditemukan bukti pasti yang menunjukkan jika kakek, nenek, atau orang tuanya berasal dari Indonesia.
Tak Ada Keturunan Indonesia
Keinginan warganet untuk melihat Justin Kluivert mengenakan jersey Timnas Indonesia harus pupus. Ini karena putra dari legenda sepak bola Belanda tersebut tidak mempunyai ikatan darah secara langsung dengan Indonesia.
Pilihan untuk tinggal lama di Indonesia juga tidak menguntungkan baginya, mengingat kariernya saat ini tengah berkembang di Inggris.
Meskipun desakan dari warganet untuk melihat pemain tersebut dalam memperkuat Timnas Indonesia sangatlah besar, akan tetapi untuk melakukan proses naturalisasi menjadi WNI tidaklah semudah yang dibayangkan. Prosesnya bisa memakan waktu yang cukup lama, sekitar 5-10 tahun.
Selain itu, proses naturalisasi Justin Kluivert terganjal persyaratan ketat FIFA. Juga tak ditemukan fakta yang menyebutkan jika Justin mempunyai hubungan darah langsung di Indonesia. Sehingga peluangnya kecil mengenakan jersey Garuda.
Fokus PSSI untuk saat ini teralihkan bagi pemain yang memiliki potensi besar dan lebih mudah dalam proses dinaturalisasi. Misalnya, Million Manhoef atau Miliano Jonathans, yang kini masuk radar PSSI. Kedua pemain tersebut bisa menjadi alternatif pilihan yang dapat memperkuat lini serang bagi Timnas Indonesia.