SIARINDOMEDIA.COM – Alex Pastoor tengah menjadi perbincangan masyarakat Indonesia karena statusnya sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia yang mendampingi Patrick Kluivert.
Alex Pastoor dikenal sebagai peracik strategi permainan yang handal dan bahkan memiliki segudang pengalaman, tercatat ia pernah menjadi pemain bagi liga Eropa sebelum menjadi pelatih.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI mengungkapkan jika Alex Pastoor belum menemani Patrick Kluivert pada hari Minggu lalu dan dia baru bergabung bersama Skuad Garuda pada Februari 2025 mendatang.
Berikut ini rekam jejak dari Alex Pastoor yang kerap dijuluki Sang Profesor Taktik dalam dunia sepak Bola, yaitu:
1. Filosofi Permainan dengan Keseimbangan
Alex Pastoor membawa filosofi sepakbola yang solid dan menekankan keseimbangan yang harus terjalin dengan baik antara lini serang serta lini pertahanan.
Asisten pelatih tersebut juga sering memakai metode formasi 3-4-1-2 sehingga timnya dapat memakai transisi lebih cepat dibandingkan menggunakan metode pertahanan ke menyerang.
Dengan adanya filosofi tersebut membuat berbagai klub yang dilatihnya menjadi lebih solid dan sulit untuk diterjang oleh tim lawan.
Dengan adanya keseimbangan tersebut membuat banyak klub memakai jasa Alex Pastoor untuk dijadikan sebagai pelatih di klubnya.
2. Pernah Menjadi Pelatih Bagi Pemain Diaspora di Indonesia
Pastoor ditunjuk menjadi manajer AZ Alkmar pada musim 2014/2055, sebagai pengganti Marco van Basten. Di bawah didikannya, Thom Haye selalu ada pada dua laga di daftar starting XI.
Pengalaman yang kuat sebagai pelatih pemain diaspora Indonesia dijadikan alasan mengapa dia dipercaya menjadi asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
3. Karier Bermain yang Tinggi di Liga Eropa
Calon pendamping Patrick Kluivert ini memulai kariernya sebagai seorang pemain profesional di klub FC Volendam.
Selama hampir enam tahun dirinya membela klub tersebut, dia menjadi pemain bertahan dan memiliki 183 penampilan bersama klubnya.
Setelah itu, dia melanjutkan karier bermainnya sekitar dua musim dengan total bermain 63 penampilan di SC Heerenveen.
Mencoba peruntungan di luar Belanda, Pastoor kemudian berpetualang ke luar negeri. Dia pernah bermain di Belgia dengan K. Harelbeke dan selanjutnya berpindah ke klub Austria, Lustenau.
4. Sukses Membawa Klub Promosi
Kesuksesannya sebagai seorang pelatih yaitu saat Pastoor berhasil membuat Excelsior Rotterdam promosi ke Eredivisie pada 2009 silam.
Prestasi lainnya, ketika mantan pelatih dari klub Almere City FC tersebut menjadi pemimpin bagi Sparta Rotterdam dan pada musim 2015-2016 dan meraih gelar juara Eerste Divisie.
Di bawah kepemimpinannya, Sparta Rotterdam mengoleksi sebanyak 79 poin pada 36 laga dan sukses promosi ke Eredivisie.